Jembatan Kereta di India Ambruk, 17 Tewas

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 Agustus 2023 15:00 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato selama perayaan Hari Kemerdekaan India di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2023. REUTERS/Altaf Hussain

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 17 orang tewas setelah sebuah jembatan rel kereta di Mizoram pada Rabu, 23 Agustus 2023, tibat-tiba runtuh. Saat kejadian, jembatan tersebut dalam kondisi sedang dalam perbaikan.

Otoritas mengatakan saat ini muncul kekhawatiran masih banyak orang terjebak di lokasi musibah. Sejumlah upaya untuk menyelamatkan mereka masih dilakukan.

“Ada sekitar 35 sampai 40 pekerja bangunan yang sedang bekerja saat jembatan rel kereta itu runtuh,” demikian laporan otoritas.

Advertising
Advertising

Jembatan kereta yang ambruk itu berlokasi di area Sairang atau sekitar 21 kilometer dari Aizawal. Perdana Menteri India Narendra Modi mengutarakan kesedihan atas kejadian ini dan memastikan akan memberikan uang kompensasi sekitar 2 lakh rupee (Rp 36 juta) untuk korban tewas dan 50 ribu lakh rupee (Rp 9,2 juta) untuk korban luka-luka. Kepala Menteri wilayah Mizoram Zoramthanga mengatakan operasi penyelamatan masih dilakukan di lokasi kejadian.

“Jembatan rel kereta yang sedang dalam perbaikan di wilayah Sairang dekat Aizawl pada hari ini ambruk. Setidaknya 17 pekerja tewas. Upaya penyelamatan masih terus berjalan. Kami sangat sedih dan terdampak oleh tragedi ini. Saya mengucapkan belasungkawa kepada seluruh keluarga korban dan mereka yang mengalami luka-luka dari kejadian ini, saya doakan lekas sembuh. Saya juga berterima kasih pada warga yang ikut membantu operasi penyelamatan,” kata Zoramthanga.

Kejadian ini persis mengingatkan pada peristiwa serupa di Meksiko pada 2021. Ketika itu, sebanyak 15 orang tewas dan 70 orang luka-luka dalam musibah ambuknya jembatan layang rel kereta dan menimpa jalanan yang sedang padat, di bawahnya. Kejadian ini persisnya terjadi di dekat stasiun Olivos, wilayah tenggara Ibu Kota Meksiko City.

Upaya penyelamatan terhadap potensi korban selamat sempat dihentikan sementara tak lama setelah kejadian. Sebab adanya kemungkinan risiko bagian jembatan yang ambruk lebih banyak sehingga menimpa jalanan yang ada di bawahnya.

Sumber; ndtv.com

Pilihan Editor: 5 Jembatan Gantung Populer untuk Wisata di Bogor dan Sukabumi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

1 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

2 hari lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

2 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

2 hari lalu

Federasi Serikat Pekerja Sebut Pembayaran Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di PHK Senin

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia memastikan pesangon 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang terkena PHK dibayarkan Senin.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

4 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

4 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

4 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

6 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

6 hari lalu

Long Weekend Pekan Ini, PT KAI Siapkan 739 Ribu Kursi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyiapkan sebanyak 739.782 kursi selama libur panjang periode 8 hingga 12 Mei 2024 .

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

6 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya