Raja Properti Thailand Srettha Thavisin Terpilih Jadi Perdana Menteri

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Agustus 2023 18:29 WIB

Calon perdana menteri Pheu Thai, Srettha Thavisin. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Raja real estat Srettha Thavisin mendapat dukungan parlemen Thailand pada Selasa, 22 Agustus 2023 untuk menjadi perdana menteri Thailand. Terpilihnya Srettha membuka jalan bagi pemerintahan koalisi baru dan mengakhiri ketidakpastian dan kebuntuan politik selama berminggu-minggu.

Srettha, menjadi sorotan beberapa bulan yang lalu oleh Partai Pheu Thai yang populis. Ia mendapatkan dukungan lebih dari setengah anggota parlemen. Di hari yang sama, tokoh miliarder partai Thaksin Shinawatra kembali ke Thailand setelah bertahun-tahun menjadi menjadi buronan di pengasingan.

Politisi baru Srettha adalah bekas pimpinan di perusahaan properti Sansiri. Ia akan ditugaskan untuk membentuk dan menyatukan koalisi yang berpotensi rapuh. Koalisi bakal mencakup partai-partai yang didukung oleh militer royalis, yang menggulingkan pemerintah Pheu Thai pada tahun 2006 dan kudeta 2014.

Di antara mereka yang digulingkan adalah mantan taipan telekomunikasi dan pemilik klub sepak bola Liga Premier Thaksin Shinawatra yang melarikan diri ke pengasingan. Thaksin dipenjara secara in absentia pada 2008 karena penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan. Pemerintahan yang dipimpin oleh saudara perempuannya, Yingluck Shinawatra juga digulingkan melalui kudeta pada tahun 2014.

Thaksin, 74 tahun, hari ini kembali ke Thailand. Ia mendapat sambutan meriah dari para pendukungnya di bandara Bangkok, sebelum diantar oleh polisi ke Mahkamah Agung kemudian ke penjara untuk menjalani hukuman delapan tahun.

Advertising
Advertising

Kembalinya politisi paling terkenal di Thailand dan naiknya Srettha ke jabatan puncak akan menambah spekulasi bahwa Thaksin mungkin telah melakukan kesepakatan dengan musuh-musuhnya di militer dan lembaga untuk memungkinkan dia kembali dengan selamat. Thaksin juga mungkin akan dibebaskan lebih awal.

Peristiwa hari Selasa ini merupakan perubahan terbaru dalam perebutan kekuasaan selama hampir dua dekade antara Pheu Thai, yang telah memenangkan lima pemilu, dan kelompok konservatif, jenderal, serta keluarga kaya raya yang telah lama memiliki pengaruh dalam politik dan perekonomian. Srettha dideklarasikan oleh Pheu Thai sebagai calon perdana menteri, bersama Paetongtarn Shinawatra, putri bungsu Thaksin, menjelang pemilu 14 Mei 2023. Partai Pheu Thai menempati posisi kedua sebagai pemenang Pemilu.

Upaya untuk membentuk koalisi dengan pemenang pemilu, Partai Move Forward yang progresif, gagal setelah mendapat perlawanan sengit dari parlemen yang berada di bawah pengaruh militer.

Partai Move Forward memenangkan pemilu bersejarah pada bulan Mei, namun kemudian gagal dalam pencalonan perdana menteri Thailand ketika pemimpinnya, Pita Limjaroenrat kehilangan 51 suara mayoritas yang dibutuhkan untuk meraih jabatan tertinggi. Namun kemenangan Move Forward ini telah membuka jalan bagi kemajuan dari pemerintahan Prayuth Chan-ocha yang didukung militer, yang mengambil alih kekuasaan melalui kudeta pada 2014.

Pheu Thai, partai terbesar kedua di Thailand, pada hari Senin mengumumkan telah membentuk aliansi 11 partai yang mencakup 314 suara untuk membentuk pemerintahan, menurut unggahan di Facebook.

REUTERS | CNBC

Pilihan Editor: PBB: Taliban Bantai 200 Anggota Militer Saat Ambil Alih Afghanistan

Berita terkait

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

1 jam lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

21 jam lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

2 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

3 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

5 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

5 hari lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

5 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

7 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya