Amerika Serikat Desak Warganya Tinggalkan Belarusia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Agustus 2023 10:00 WIB

Anggota Persatuan Penembak Lituania memasang kawat berduri di perbatasan dengan Belarusia di Sumskas, Lituania 18 Agustus 2023. REUTERS/Janis Laizans

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Senin meminta warga negaranya "segera" meninggalkan Belarusia, antara lain karena sikap negara itu yang dianggap AS terus mendukung serangan Rusia ke Ukraina.

"Jangan berkunjung ke Belarus karena otoritas Belarus terus memfasilitasi serangan Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina," kata Kedutaan Besar AS di Minsk, melalui pernyataan.

Para warga negara AS diperingatkan bahwa ada peningkatan kehadiran pasukan militer Rusia di Belarusia.

Selain itu, kedubes AS menggambarkan bahwa penegakan hukum di Belarusia berlangsung secara sewenang-wenang.

Warga AS diperingatkan soal kemungkinan kemunculan kerusuhan massal dan penangkapan, juga keterbatasan kemampuan kedubes AS untuk membantu warga AS yang tinggal Belarusia atau berkunjung ke negara itu.

Advertising
Advertising

Kedubes juga mendesak para warga negara AS di Belarusia untuk meninggalkan negara itu melalui perbatasan dengan Lithuania dan Latvia, atau dengan menggunakan pesawat.

"Warga negara AS tidak diizinkan memasuki Polandia dari Belarusia melalui jalan darat. Jangan bepergian ke Rusia ataupun ke Ukraina," demikian bunyi pernyataan itu.

Sementara itu, Lithuania telah menutup dua dari enam pintu penyeberangan ke Belarusia --negara sekutu Rusia-- di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan itu.

Pemerintah Polandia, Lithuania, dan Latvia sudah memberikan isyarat bahwa mereka akan penutupan lebih banyak pintu perbatasan dengan Belarusia, menurut pernyataan tersebut.

Ketegangan antara Belarusia dengan Polandia, Lithuania, serta Latvia telah meningkat dalam beberapa pekan belakangan ini.

Peningkatan ketegangan itu terutama disebabkan oleh kehadiran kelompok paramiliter Grup Wagner, yang berlindung di Belarus setelah sempat memberontak terhadap pemerintah Rusia pada Juni.

Pilihan Editor: Lukashenko: Putin Tidak Pernah Memaksa Belarusia Masuk Perang melawan Ukraina

ANADOLU

Berita terkait

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

5 menit lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

52 menit lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

4 jam lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

17 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

18 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

19 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

21 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya