Anggota Parlemen Rusia Tuduh Polandia Ingin Kuasai Ukraina

Reporter

Senin, 21 Agustus 2023 13:21 WIB

Prajurit dari Resimen Kavaleri ke-2 AS berdiri di samping kendaraan tempur saat akan ditempatkan di Rumania di Rose Barracks di Vilseck, Jerman, 9 Februari 2022. Amerika Serikat mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk memperkuat pertahanan Eropa Timur. REUTERS/Lukas Barth

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota parlemen Rusia memberi peringatan keras ke Polandia di tengah memburuknya hubungan dengan Belarusia. Andrey Gurulyov, anggota Duma negara Rusia dan mantan komandan militer, memperingatkan Polandia bahwa semuanya akan berakhir buruk.

Gurulyov memperingatkan agar Polandia tidak menempatkan pasukannya di dekat eksklave Rusia di Kaliningrad. Ia juga menuduh bahwa otoritas Polandia berusaha merebut kendali wilayah di Ukraina.

Pernyataannya itu menyusul ketegangan selama berminggu-minggu antara Polandia dan Grup Wagner, sebuah organisasi paramiliter yang sebelumnya berperang bersama pasukan Rusia dalam perang di Ukraina. Usai pemberontakan yang gagal terhadap Rusia, Wagner pindah ke Belarusia sejak Juni. Kehadiran Wagner di Belarus telah memicu kekhawatiran tentang destabilisasi di Eropa timur dan tengah, termasuk di Polandia yang merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara ( NATO ).

Gurulyov mendesak pihak berwenang Rusia untuk mengambil sikap garis keras jika Polandia memindahkan pasukannya di dekat Kaliningrad. Namun pihak berwenang Polandia tak menyatakan minatnya untuk menguasai wilayah tersebut.

"Topik kedua adalah mempertahankan Kaliningrad sebagai eksklave. Pesannya sangat jelas, "Teman-teman, jika Tuhan melarang Anda pergi ke mana pun ke arah wilayah Kaliningrad kami, semuanya akan berakhir buruk bagi Anda. Ini mungkin memang seharusnya begitu," katanya.

Advertising
Advertising

Pernyataan Gurulyov itu diunggah ke media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter oleh The Kremlin Yap pada Sabtu pagi.

Polandia masih menempatkan pasukan di dekat Kaliningrad, dan telah memindahkan ribuan tentara di dekat perbatasan Belarusia di tengah meningkatnya kehadiran Wagner di wilayah tersebut.

Polandia telah menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan Grup Wagner menyerang negara ini untuk menguasai Celah Suwaki. Ini adalah sebuah koridor kecil namun penting yang terletak di sepanjang perbatasan timur laut Polandia yang memisahkan Rusia dari Kaliningrad. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Polandia sebelumnya mengatakan kepada Newsweek bahwa militernya harus siap menghadapi berbagai kemungkinan.

Newsweek menghubungi Kementerian Luar Negeri Rusia dan Kementerian Pertahanan Nasional Polandia untuk memberikan komentar melalui email.

Gurulyov juga menduga Polandia memiliki tujuan dan sasaran yang jelas untuk menguasai Ukraina Barat. Ini adalah klaim yang dibuat oleh beberapa pejabat Rusia, meski tak bisa dibuktikan. Pihak berwenang Polandia mengatakan mereka tidak memiliki kepentingan untuk merebut Ukraina. Polandia dan Ukraina telah menjadi salah satu sekutu terdekat karena Kyiv terus melawan terhadap Moskow.

"Ini adalah tugas minimum. Tujuan utamanya adalah memasuki Ukraina dan menjadikannya bawahan. Kita harus mencegah ini. Dan itu cukup mudah dilakukan. Poin utamanya adalah pertanyaan pencegahan strategis. Kami melakukan ini dengan menyebarkan nuklir kepada sekutu kita. Ini justru masalah pencegahan strategis sehingga Polandia tidak berpikir untuk pergi ke mana pun," katanya.

Ben Hodges, mantan Panglima Angkatan Darat AS di Eropa, sebelumnya mengatakan kepada Newsweek bahwa pasukan Grup Wagner akan dihancurkan jika berusaha menyerang Polandia.

NEWSWEEK

Berita terkait

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

7 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

7 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

7 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya