TEMPO Interaktif, Beijing: Seorang polisi Cina telah ditahan karena mencuri hasil ujian siswi lain dan menyerahkannya sebagai hasil ujian putrinya untuk memperoleh tempat di perguruan tinggi, kata sebuah harian, Rabu.
Kompetisi untuk mendapat tempat di perguruan tinggi di Cina sangat ketat sehingga cerita kecurangan selalu saja muncul setiap tahun. Para siswa membayar bocoran ujian, menyusupkannya ke ponsel dan kamus elektronik, atau membayar orang lain untuk melakukan ujian mereka.
Wang Zhengrong, mantan petugas di Biro Keamanan Publik di Shaodong, wilayah selatan Provinsi Hunan, didakwa memalsukan dan mengganti dokumen resmi dan memberi stempel dokumen itu pada tahun 2004, kata the China Youth Daily.
Dia menyerahkan informasi identitas dan hasil ujian seorang gadis desa, teman putrinya, saat putrinya gagal pada Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional.
Penipuan itu terbongkar ketika gadis desa itu mendapati dirinya tidak dapat menggunakan kartu kredit karena nomor pengenalnya telah dimiliki orang lain, kata koran itu.
Cerita ini telah menjadi topik panas di berbagai situs web Cina, dan membuat marah para blogger. "Apakah mereka pernah berpikir tentang masa depan gadis itu dan keputusasaannya? ujar seorang blogger. "Apakah ada keadilan sosial di Cina?"
Masalah itu akhirnya menarik perhatian Menteri Keamanan Publik Meng Jianzhu yang meminta sebuah penyelidikan.
REUTERS | ERWIN
Berita terkait
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi
6 jam lalu
Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.
Baca SelengkapnyaBahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
15 jam lalu
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Baca SelengkapnyaSegera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik
18 jam lalu
Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
18 jam lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaHasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal
19 jam lalu
Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.
Baca SelengkapnyaFilipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan
1 hari lalu
Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air
Baca SelengkapnyaSurvei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat
1 hari lalu
Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.
Baca SelengkapnyaEHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina
1 hari lalu
EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
2 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
4 hari lalu
Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.
Baca Selengkapnya