Korban Pesawat Jatuh di Malaysia Punya Firasat Sebelum Tewas

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 Agustus 2023 20:10 WIB

Asap mengepul dari lokasi kecelakaan pesawat di Elmina, Malaysia 17 Agustus 2023. Pesawat Beechcraft Model 390 (Premier 1), jet bisnis pribadi ringan, membawa enam penumpang dan dua awak ketika jatuh. Qamahl Ariff b Samsudin/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang korban pesawat jatuh di Malaysia mengunggah swafoto atau selfie ke grup keluarga sebelum kecelakaan terjadi. Menurut seorang keluarganya, foto itu adalah foto terakhir sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

Shaharul Amir Omar, 49, salah satu korban, bepergian menunggangi jet pribadi bersama Johari Harun, seorang politikus. Mereka mengatur penerbangan itu sebagai hadiah untuk karyawannya.

Pesawat mereka menukik ke landasan di kota Elmina di Shah Alam, provinsi Selangor, tak lama sebelum jam 3 sore waktu setempat setelah berangkat dari Langkawi, pulau tujuan wisata. Kecelakaan itu menyebabkan delapan penumpang dan dua orang yang berada di lokasi kejadia, tewas di tempat.

Saudara Amir, Norsyahirah, 29, mengatakan kakaknya seperti memiliki firasat akan mati. Sebabnya dia jarang mengirim selfie ke obrolan grup keluarga mereka.

"Dia belum pernah berbagi selfie sebanyak ini sebelumnya di grup obrolan WhatsApp keluarga kami," katanya kepada outlet Malaysia The Star. "Dia biasanya mengirimkan foto tempat-tempat yang dia kunjungi. Mungkin dia tahu waktunya akan segera berakhir."

Advertising
Advertising

Nama-nama penumpang lain yang tewas dalam kecelakaan itu adalah Shahrul Kamal Roslan dan Heikal Aras Abdul Azim, keduanya pilot pesawat terbang. Lainnya adalah Kharil Azwan Jamaludin, Mohamad Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki dan Idris Abdol Thalib, menurut The Star Malaysia.

Video mengejutkan dari kecelakaan kemarin menunjukkan bagaimana pesawat meledak menjadi api saat menabrak beton. Setelah itu puing-puing terlihat mengepulkan asap hitam setelah berbelok dari jalan dan ke ambang rumput terdekat.

Kepala polisi distrik Shah Alam Mohamad Iqbal Ibrahim membenarkan bahwa semua penumpang di pesawat tewas, serta sepasang pengendara. "Untuk saat ini, saya dapat mengatakan setidaknya 10 orang tewas dalam kecelakaan pesawat. Dua pengendara yang lewat, satu penumpang di mobil dan satu penumpang di sepeda motor, juga tewas bersama delapan orang di dalam pesawat," kata Ibrahim.

Menteri Perhubungan Anthony Loke mengatakan Jumat bahwa perekam suara kokpit (CVR), yang ditemukan Kamis malam, sedang dianalisis. Insiden itu akan diselidiki.

CVR merekam apa yang terjadi di kokpit, termasuk percakapan terakhir awak pesawat dan suara lainnya. “Saya telah menginstruksikan agar penyelidikan dipercepat dan dilakukan secara menyeluruh. Kami akan mempublikasikan hasilnya sesegera mungkin setelah analisis selesai," katanya kepada wartawan.

Seperti beberapa pesawat kecil lainnya, pesawat itu hanya dilengkapi dengan CVR, dan tidak memiliki perekam data penerbangan, kata kepala polisi Malaysia Razarudin Hussein. Dia mengatakan operasi pencarian hampir seluruhnya selesai. "Kami juga menemukan 10 mayat dan lima bagian tubuh. Ini berarti kami telah menyelesaikan pencarian kami untuk para korban. Jenazah dan bagian tubuhnya akan dikirim ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang untuk pemeriksaan mayat," kata Hussein kepada wartawan di tempat kejadian.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bagaimana pesawat telah hancur sebagian setelah benturan brutal. Puing-puing sepeda motor yang hangus tergeletak di jalan.

Kepala polisi distrik Ibrahim mengatakan penerbangan lepas landas sekitar pukul 14:08 dari Langkawi yang terletak sekitar 250 mil ke utara kecelakaan. Pesawat sebelumnya dijadwalkan mendarat di Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang pada pukul 14:49.

Mohamad Syahmie Mohamad Hashim, mantan anggota angkatan udara Malaysia, mengatakan dia melihat pesawat terbang tidak menentu. "Tidak lama setelah itu saya mendengar ledakan keras," katanya kepada wartawan.

Menurut Kepala Polisi Selangor Omar Khan, tidak ada panggilan darurat dari pesawat sebelum kecelakaan. Pesawat itu telah diberi izin untuk mendarat dan hanya berjarak dua menit dari bandara tujuan.

DAILY MAIL | THE STAR

Pilihan Editor: Sergei Lavrov: Senjata Nuklir Rusia untuk Tanggapi Ancaman

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

15 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

22 jam lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

22 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

1 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya