19 Relawan Gugur dalam Konflik di Sudan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 18 Agustus 2023 14:00 WIB

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra

TEMPO.CO, Jakarta - PBB pada Kamis, 17 Agustus 2023, mengungkap total ada 19 relawan yang gugur dalam 17 serangan berbeda yang terjadi di Sudan antara tentara Sudan melawan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

“Sejak konflik meletup di hampir penjuru Sudan pada pertengahan April 2023, Sudan telah menjadi salah satu negara paling berbahaya di dunia dan tempat sulit bagi relawan kemanusiaan untuk bertugas. Total ada 19 tenaga relawan yang tewas dari 17 serangan sepanjang 2023 saja ,” demikian laporan UN Office for Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA)

OCHA memperingatkan tentara Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) yang menyerang tenaga relawan itu sama dengan melanggar hukum internasional. OCHA juga menyoroti sejumlah Gudang dan fasilitas kemanusiaan lainnya yang mengalami penjarahan.

Advertising
Advertising

“Fasilitas kemanusiaan telah berulang kali mengalami penyerangan, setidaknya total ada 53 gudang mengalami penjarahan, 87 kantor di geledah dan 208 kendaraan dicuri per 13 Agustus 2023,” demikian keterangan OCHA.

Pada juni 2023, Tentara Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) sebelumnya sudah menandangani sebuah kesepakatan kemanusiaan di Kota Jeddah Arab Saudi, di mana kesepakatan ini menjamin dibukanya koridor bantuan kemanusiaan bagi warga sipil. Sayangnya, kesepakatan itu berulang kali dilanggar oleh kedua belah pihak.

PBB dan sejumlah Lembaga HAM lokal maupun internasional meyakini lebih dari 4 juta warga Sudan kehilangan tempat tinggal dan ribuan orang tewas sejak konflik meletup di negara itu.

Perang antara tentara Sudan dan RSF meletus di tengah perselisihan mengenai rencana untuk transisi menuju pemilu di bawah pemerintahan sipil – inisiatif yang didukung secara internasional.

Pertempuran antara tentara Sudan dan paramiliter RSF telah menghancurkan ibu kota Khartoum dan memicu serangan yang didorong oleh etnis di Darfur. Ketegangan mengancam Sudan terjerumus ke dalam perang saudara yang berkepanjangan dan membuat wilayah tersebut tidak stabil.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Betulkah Anak Muda Identik dengan Swing Voters Pada Pemilu 2024?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

5 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

7 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

8 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya