Acara Kencan Kilat Lesbian di Inggris Dibatalkan karena Dituduh Transphobia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 16 Agustus 2023 16:00 WIB

Para peserta mengikuti Pride London Parade tahunan yang menyoroti isu-isu komunitas gay, lesbian dan transgender, di London, Inggris 25 Juni 2016. REUTERS/Peter Nicholls -

TEMPO.CO, Jakarta - Acara kencan kilat yang buat oleh sejumlah lesbian dan diperuntukkan kalangan lesbian di Inggris, telah dihentikan setelah panitia acara kena tuduh transphobia. Keputusan penghentian tetap dilakukan meski sejumlah aktivis berkeras meminta transgender perempuan ikut diizinkan berpartisipasi.

Silang pendapat mengenai penyelenggaraan acara ini meledak pada akhir pekan lalu setelah panitia acara Jenny Watson mempublikasi aturan bagi mereka yang ingin ikut acara kencan kilat lesbian ini. Di antara aturan itu adalah kalau acara terbatas hanya untuk perempuan dewasa saja. Pemberitaan mengenai ini pertama kali dipublikasi oleh Daily Mail.

“Jika Anda laki-laki, mohon tahan diri dari acara yang hendak berlangsung nanti. Anda bukan lesbian,” kata Watson.

Advertising
Advertising

Pemberitaan Daily Mail menyebut sejumlah anggota dari sebuah kelompok yang berisi para aktivis di London, lalu melaporkan komentar Watson kepada atasannya dengan menyebut ucapan itu transphobic. Dalam sebuah wawancara dengan GB News Pundit Andrew Doyle, paniti acara juga menyatakan seorang manajer pub yang menjadi tuan rumah acara harus berkerja ekstra cepat karena kelompok-kelompok yang menetang, meminta agar acara ini dihentikan. Manajer pub tersebut juga menyebut dalam sebuah group-obrolan kalau ada pihak yang berusaha menggunakan kekuatan mereka agar acara kumpul-kumpul ini dibatalkan.

Sebuah pesan singkat yang disebarkan oleh Watson berisi penolakan mereka dan ingin menggantikan acara itu dengan jenis acara kencan lainnya, yang tetap mengsung inklusifitasnya.

Kate Barker dari LGB Alliance mengatakan pihaknya diberitakan pembatalan acara kencan kilat untuk kaum lesbian dengan alasan komersial, namun berkeras pesan singkat yang disebarkan oleh Watson hanyalah saran alternatif. LGB Alliance adalah sebuah kelompok yang mempromosikan hak-hak lesbian, bisexuals dan laki-laki gay yang diakui sebagai biological sex.

Hampir lima tahun acara kencan kilat diselenggarakan di Inggris. Watson mengatakan pada pengalaman sebelumnya pihaknya terbentur sejumlah masalah dengan partisipan dari kalangan transgender. Sebab pernah ada satu kasus perilaku tidak pantas di toilet.

Sedangkan Barker berkeras tidak masuk akal melabeli dia atau panitia acara sebagai fanatik atau anti-transgender karena aturan yang mereka buat tidak ada sangkut-pautnya dengan kalangan transgender. Panitia hanya tidak ingin mereka datang ke acara tersebut.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

7 jam lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

1 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

1 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

2 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

3 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

3 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

3 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya