Korban Tewas Kebakaran Hutan Hawaii Capai 67 Orang, Pencarian Masih Berlangsung

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Agustus 2023 08:56 WIB

Pemandangan dari udara masyarakat Lahaina setelah kebakaran hutan yang didorong oleh angin kencang yang membakar sebagian besar kota beberapa hari lalu, di Lahaina, Maui, Hawaii, AS 10 Agustus 2023. REUTERS/Marco Garcia

TEMPO.CO, Jakarta - Penduduk Hawaii, Amerika Serikat terus berusaha menemukan orang-orang terkasih yang hilang pada Jumat setelah kebakaran hutan melanda Pulau Maui dan menewaskan sedikitnya 67 orang.

Hingga Sabtu 12 Agustus 2023, pencarian korban tewas maupun korban selamat terus berlanjut.

Para pejabat telah memperingatkan bahwa tim pencari dengan anjing mayat masih dapat menemukan lebih banyak korban tewas akibat kebakaran yang membakar 1.000 bangunan dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Butuh waktu seminggu atau lebih sebelum pejabat Maui menghitung jumlah kematian terakhir.

Wali Kota Maui County Richard T. Bissen Jr. mengatakan kepada acara "Today" NBC pada Jumat bahwa jumlah korban tewas terdiri atas orang-orang yang mayatnya ditemukan di luar ruangan. Tim penyelamat belum mencari korban tewas di dalam ribuan gedung yang hangus terbakar, katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, catatan menunjukkan sirene darurat tidak diaktifkan di tingkat negara bagian atau kabupaten selama kebakaran hutan, kata pejabat Hawaii. Mereka menambahkan bahwa peringatan memang dikirim ke ponsel dan jaringan penyiaran, tetapi pemadaman listrik mungkin memengaruhi jangkauan mereka.

Kerusakan, yang meliputi kehancuran kota bersejarah Lahaina, kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun dan biaya perbaikan miliaran dolar, kata para pejabat.

Bissen menambahkan bahwa angin kencang yang memicu kebakaran hutan menempatkan sistem sirene darurat dalam "situasi yang tidak mungkin" untuk memperingatkan penduduk agar mengungsi dari daerah tersebut.

Hampir 11.000 orang tetap tanpa listrik di Maui pada Jumat, menurut PowerOutage.us.

Situasi juga masih mencekam karena belum satu pun dari empat kebakaran besar di Maui sejak Selasa dapat diatasi sepenuhnya, kata Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Maui Bradford Ventura.

Ventura - yang mengatakan kebakaran hutan yang menyebabkan kerusakan luas di Lahaina telah 80 persen terkendali pada Kamis pagi - memperingatkan bahwa masih ada "potensi munculnya kembali kebakaran dengan cepat".

Kebakaran tersebut menjadi bencana alam paling mematikan dalam sejarah negara bagian tersebut, melebihi tsunami yang memakan korban jiwa, membunuh 61 orang di Pulau Besar Hawaii pada 1960, setahun setelah Hawaii bergabung dengan Amerika Serikat.

Pilihan Editor: Kebakaran Hutan Hawaii: Sekitar 1.000 Orang Dilaporkan Hilang

NBC NEWS | REUTERS

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

13 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

15 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

19 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

21 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

2 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya