Kronologi Dugaan Kasus Pelecehan 80 Peserta Jambore Pramuka Dunia Terungkap

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 9 Agustus 2023 16:46 WIB

Peserta bersiap meninggalkan lokasi perkemahan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Buan, Korea Selatan, 8 Agustus 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak 80 peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 Korea Selatan memilih meninggalkan lokasi perkemahan Saemangeum pada Minggu, 6 Agustus 2023. Mereka memutuskan pulang lebih awal dari acara yang diagendakan berakhir pada Sabtu, 12 Agustus setelah dugaan pelecehan seksual.

Asosiasi Pramuka Provinsi Jeolla Utara yang membawa 80 kontingen, termasuk 72 remaja, mengumumkan untuk mundur dari kamp. Mereka mengkritik panitia acara yang dinilai tidak mengambil tindakan tegas untuk melindungi para korban atau memisahkannya dari pelaku yang dituduh. Lantas, bagaimana rentetan kejadiannya?

Kronologi Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Jambore Pramuka Dunia

Dilansir dari Yonhap News Agency, Kepala Kontingen ke-900 Dewan Provinsi Jeolla Utara Asosiasi Kepanduan Korea, Kim Tae-yeon mengadakan konferensi pada Jambore Dunia 2023. Ia mengklaim bahwa seorang pengawas pria asal Thailand berusia sekitar 30 sampai 40 tahunan membuntuti ketua peserta Korea Selatan ke kamar mandi pada Rabu, 2 Agustus 2023.

“Pada jam 5 pagi, pengawas (pria Thailand) mengikuti kapten wanita kami ke dalam (kamar mandi), tetapi dia berbohong setelah ketahuan di tempat kejadian, dia mengelak dan mengatakan bahwa datang untuk mandi,” kata Tae-yeon di Buan, Korea Selatan, pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Imbas dari laporan itu, menurut World KBS, Menteri Kesetaraan Gender Kim Hyun-sook sekaligus ketua panitia Jambore Pramuka Dunia mengatakan bahwa pimpinan rombongan Thailand diisolasi. Langkah tersebut diambil setelah terduga pelaku pelecehan seksual meminta maaf kepada korban melalui sambungan telepon.

Advertising
Advertising

Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia yang menangani kasus memutuskan bahwa insiden itu bukanlah hal serius. Mereka hanya mengeluarkan peringatan sederhana untuk pria Thailand itu.

“Meski sudah beberapa hari berlalu, belum ada tindakan yang diambil, dan belum ada perlindungan atau pemisahan bagi korban,” kata Tae-yeon yang masih melihat terduga pelaku berkeliaran di kamp Jambore Pramuka Dunia ke-25.

<!--more-->

Polisi Tidak Temukan Bukti

Tae-yeon melanjutkan, ada sekitar 100 saksi di lokasi kejadian. Pihaknya juga sudah melaporkan terduga pelaku ke Kepolisian Buan dan kasus sudah ditangani oleh Badan Kepolisian Provinsi Jeolla Utara.

Sementara itu, Kepala Divisi Urusan Wanita dan Remaja Badan Kepolisian Provinsi Jeolla Utara Kim Hyo-jin menyebutkan, polisi telah berbicara dengan korban, terduga tersangka, dan saksi. Mereka mengaku tidak menemukan bukti bahwa orang tersebut memasuki kamar mandi wanita dengan niat melecehkan.

Direktur Acara Dunia di Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia Jacob Murray juga menjelaskan, pihaknya mencapai kesimpulan bahwa tidak ada tindak pelecehan seksual yang dilakukan kepada korban.

80 Peserta Pulang Lebih Awal

Setelah keputusan itu, kontingen pramuka Korea Selatan merasa kecewa dan memutuskan untuk mundur pada Minggu, 6 Agustus 2023. “Para peserta mengatakan mereka takut dan tidak ingin tetap berada di lokasi perkemahan,” ucap Kim Tae-yeon.

Sementara itu, delegasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 asal Indonesia tidak menjadi korban pelecehan seksual. Kabar tersebut disampaikan Wakil Kepala Kwartir Gerakan Pramuka Berthold Sinaulan melalui pesan singkat kepada Tempo pada Senin, 7 Agustus 2023.

Lebih lanjut, menurut Berthold, pihaknya selalu memantau dan mendampingi seluruh peserta dari Tanah Air sebaik mungkin, sehingga mencegah kejadian tidak diinginkan, termasuk pelecehan. Katanya, para peserta dilarang berkeliaran sendiri terutama di tempat sepi dan malam hari. Selain itu, pramuka RI memberlakukan sistem kawan, yaitu pergi ke suatu tempat minimal berdua.

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Korea Utara Retas Produsen Rudal Rusia, Jambore Pramuka, dan Hari Kucing

YONHAP | KBS (MELYNDA DWI PUSPITA | DANIEL A FAJRI)

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

8 jam lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

1 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

1 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

2 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

3 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

4 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

4 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya