TEMPO.CO, Jakarta - Seorang influencer media sosial menghadapi dakwaan setelah pembagian hadiah di taman Kota New York, Amerika Serikat berujung kericuhan pada Jumat petang, kata pihak berwenang.

Kepala Polisi Kota New York Jeffrey Maddrey mengatakan kepada wartawan bahwa video game live-streamer Twitch dan YouTube, Kai Cenat, ditahan dan kemungkinan akan didakwa dengan setidaknya dua tuduhan menghasut kerusuhan dan pertemuan yang melanggar hukum.

Hingga Jumat malam, belum jelas apakah dia telah ditahan. Cenat, 21 tahun, telah dipindahkan dari daerah itu demi keselamatannya setelah ribuan orang yang kebanyakan anak muda turun ke Union Square Manhattan pada Jumat sore, kata Maddrey sebelumnya.

Maddrey mengatakan bahwa 65 orang ditangkap. Tiga puluh dari mereka adalah remaja, katanya.

Mereka ditahan setelah orang-orang melemparkan botol, kembang api, batu, dan kaleng cat yang diambil dari lokasi konstruksi di taman itu, kata Maddrey.

Tiga petugas terluka, katanya. Seorang sersan mengalami patah tangan. "Petugas diserang," katanya, seraya menambahkan bahwa dia telah dipukul dengan "banyak benda."

"Saya mengamati sejumlah anak muda mengalami serangan panik, serangan kecemasan," katanya. "Orang-orang menderita di sini."

Pada Rabu, Cenat mengumumkan di saluran Twitch-nya bahwa ia akan membagikan hadiah "besar" dengan konsol video game, PC, keyboard, kursi game, headphone, dan item lainnya. Hingga Jumat sore, video tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali.

Petugas polisi menahan seseorang setelah acara Giveaway youtber Kai Cenat yang berujung kerusuhan di New York City, AS, 4 Agustus 2023. REUTERS /David 'Dee' Delgado

Acara seharusnya dimulai pukul 16.00, tetapi pada pukul 15.00. taman itu penuh, NBC New York melaporkan.

Maddrey mengatakan acara tersebut tidak diizinkan atau disetujui oleh pemerintah kota.

Video udara menunjukkan ratusan orang berkumpul di taman Manhattan pada Jumat sore. Video tersebut tampaknya merekam pertempuran kecil, dan orang-orang terlihat berdiri di atas mobil.

Petugas berpakaian preman dan berseragam terlihat mengelilingi massa dan ledakan keras terdengar di satu titik.

Pada pukul 17.30, area tersebut mulai kosong dan petugas polisi memblokir setiap pintu masuk. Sekelompok remaja tertawa, bercanda dan mengatakan bahwa mereka tidak mengkhawatirkan keselamatan mereka.

Seorang anak berusia 16 tahun, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Rodrigo, mengatakan bahwa dia adalah penggemar Cenat dan datang dengan harapan memenangkan uang atau mungkin sebuah konsol.

"Dan kemudian badai besar orang mulai berlarian dan ada polisi di mana-mana," katanya.

Dua remaja lainnya mengatakan mereka datang untuk melihat Cenat - yang salah satunya menggambarkan sebagai "orang terbaik di dunia". Namun massa kemudian saling mendorong, orang melempar barang dan seorang anak "hampir pingsan".

Cenat telah menjadi pembuat konten selama bertahun-tahun, tetapi terkenal karena gameplay streaming, lelucon, dan reaksi komedi di Twitch.

Dia memecahkan rekor untuk pelanggan paling aktif di Twitch pada Maret setelah menyelesaikan streaming langsung tanpa gangguan selama 30 hari, juga dikenal sebagai subathon.

Cenat dikenal karena kejenakaannya yang keterlaluan, yang membuatnya mendapat masalah di platform. Dia telah dilarang sementara dari Twitch sebanyak lima kali.

Pilihan Editor: Pembagian Ribuan Ayam Gratis di Yogya Nyaris Ricuh

NBC NEWS | NEW YORK POST