Hari Ini 18 Tahun Lalu Raja Fahd Berpulang: Pelopor Modernisasi Arab Saudi

Selasa, 1 Agustus 2023 14:42 WIB

Raja Fahd bersama Yahya bin Laden (di belakang raja) dan Bakr bin Laden (kiri) saat mengunjungi kota Madinah, pada pertengahan dasawarsa 1990-an. AFP PHOTO/HO

TEMPO.CO, Jakarta - Fahd bin Abdel Aziz, Raja Arab Saudi meninggal dunia pada dini hari tepat 1 Agustus 2005 silam lantaran sakit yang dideritanya selama beberapa tahun. Raja Fahd berusia 84 tahun saat itu dan merupakan satu di antara tujuh putra pendiri Arab Saudi, yakni Raja Abdel-Aziz dari istri tercintanya yang bernama Hassa.

Setelah wafatnya Raja Fahd, tak lama Pangeran Mahkota Abdullah ditunjuk sebagai pengganti, meski secara de facto Abdullah telah memerintah sebagai pemimpin selama Raja Fahd menjalani perawatan. Sumber-sumber medis mengemukakan bahwa Raja Fahd sakit selama bertahun-tahun. Ia menderita stroke sejak November 1995 dan pernah menjalani operasi kandung kemih serta katarak.

Hari kematian Raja Fahd

Saat hari kematian Raja Fahd, siaran televisi di Arab Saudi menghentikan siarannya sementara dan menyiarkan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran untuk mengiringi kepergian Raja Fahd.

"Sembahyang bagi almarhum Raja Fahd bin Abdel Aziz akan digelar bersamaan dengan salat magrib besok di Masjid Imam Turki bin Abdullah," demikian pernyataan resmi kerajaan yang disampaikan melalui siaran televisi. Raja Fahd dilarikan ke Rumah Sakit King Faisal Specialist sejak akhir Mei. Hasil pemeriksaan medis memperlihatkan dirinya menderita gangguan pernafasan akibat pneumonia.

Pada tanggal 2 Agustus 2005, Raja Saudi Fahd bin Abdul Aziz dimakamkan di kuburan tak bertanda. Dibungkus hanya dengan jubah cokelat, usungannya ditanggung oleh keluarga setelah upacara pemakaman singkat.

Arab Saudi sebagai negara penghasil minyak terbesar dunia, saat Fahd meninggal, para pejabat pemerintah mengatakan, tidak akan mengubah kebijaksanaan Arab Saudi yang telah lama berjalan yakni tetap menjamin kestabilan pasar minyak di seluruh dunia. Acara pembacaan doa untuk almarhum Raja Fahd bin Abdel Aziz akan diselenggarakan setelah salat ashar pada 2 Agustus 2005 di Masjid Imam Turki bin Abdullah.

Dikutip dari nu.or.id, saat penobatan Raja Abdullah sebagai pengganti Raja Fahd, para anggota keluarga berjanji setia kepada Putra Mahkota Abdullah bin Abdel Aziz sebagai pemimpin negara. Kemudian, Raja Abdullah bin Abdul Aziz memilih Menteri Pertahanan Sultan bin Abdul Aziz sebagai putra mahkota, dan para anggota berjanji setia kepada yang mulia.

Advertising
Advertising

Kehidupan Raja Fahd saat menjadi pemimpin negara

Raja Fahd lahir pada 16 Maret tahun 1921 dan naik takhta pada 1982. Fahd meneruskan pemerintahan dua saudaranya yang dapat dikatakan gagal yakni Raja Khaled dan Raja Faisal. Hal itu terjadi karena keduanya kehilangan kekuasaan akibat kudeta atau dibunuh. Raja Fahd menggantikan posisi Raja Khaled yang hanya memerintah antara tahun 1975 sampai 1982, sedangkan Raja Khaled menggantikan Raja Faisal yang tewas dibunuh pada tahun 1975.

Dilansir dari americandiplomacy.edu, Fahd sejak awal kepemimpinannya, mengasosiasikan dirinya dengan para pemodernisasi kerajaan. Raja Fahd dikreditkan dengan penciptaan sistem sekolah umum negara termasuk tingkat universitas. Mengingat pengaturan kesukuan yang serampangan dan kurangnya melek huruf, usaha Fahd menjadi usaha yang mahal dan revolusioner.

Fahd juga merupakan penggerak utama dalam mengembangkan rencana 3-5 tahun yang dimulai di bawah Raja Faisal. Rencana ini dimaksudkan untuk melakukan apa yang telah dilakukan pendidikan untuk melek huruf bagi ekonomi Arab Saudi, yakni dengan membekali negara Saudi dengan alat untuk menjadi masyarakat teknologi modern tanpa meninggalkan adat istiadat agama yang menopang legitimasinya.

Kematian Raja Fahd pada 2005 silam menyisakan duka mendalam bagi seluruh masyarakat dunia, khususnya Arab Saudi

Pilihan editor: Berikut Para Pemain Bintang yang Pindah ke Arab Saudi: Terbaru Fabinho dan Sadio Mane

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

23 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

4 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

4 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

5 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

5 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

5 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

6 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya