Pembakaran Al Quran di Swedia, Pendemo: Saya Akan Bakar Berkali-kali Sampai Dilarang

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Agustus 2023 11:13 WIB

Massa aksi membawa poster saat aksi ulama, advokat, dan tokoh masyarakat, menyikapi pembakaran Al Quran di Swedia dan Belanda, dalam aksi bela Al Quran di Bandung, Jawa Barat, 3 Februari 2023. Mereka menuntut pemerintah untuk menyikapi peristiwa ini dengan tegas, menuntut pemutusan hubungan diplomatik, dan memboikot kerja sama dengan Belanda dan Swedia. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Swedia kembali memberikan izin untuk digelarnya demonstrasi pembarakan Al Quran. Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa mereka akan terus membakar Al Quran hingga kegiatan itu dilarang di Swedia.

“Saya akan membakarnya berkali-kali, sampai Anda melarangnya,” kata penyelenggara Salwan Najem kepada surat kabar Expressen.

Najem telah bergabung dengan pengungsi Irak Salwan Momika pada dua protes sebelumnya di Stockhol, di luar masjid utama kota dan kemudian di luar kedutaan Irak. Aksi unjuk rasa dijadwalkan pukul 13.00 waktu setempat hari ini, sesuai izin kepolisian.

Najem, seorang pria berusia 48 tahun, menemani aktivis Salwan Momika selama protes pembakaran Alquran yang dilakukan Momika di luar masjid Stockholm dan di luar kedutaan Irak awal musim panas ini, merekam protesnya dan mempostingnya di media sosial.

"Apa yang ilegal tentang itu? Itu hanya selembar kertas. Tahukah Anda berapa banyak ancaman yang kami terima? Hanya karena selembar kertas," ujarnya.

Advertising
Advertising

Protes, di Lapangan Mynttorget yang merupakan situs tradisional untuk protes politik di Swedia, akan berlangsung pada hari Senin. Pembakaran Al Quran itu adalah di hari yang sama dengan pertemuan para pemimpin dari 57 negara-negara Islam. Pertemuan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI, untuk membahas reaksi terhadap pembakaran Al Quran digelar di Swedia dan Denmark.

OKI pada bulan Juli mengeluarkan perwakilan Swedia dari organisasi tersebut dan menyerukan Swedia dan Denmark untuk mengesahkan undang-undang baru guna mengkriminalisasi penodaan Alquran. Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menulis di Instagram bahwa pemerintah telah mulai menganalisis undang-undang seputar pembakaran Al Quran.

Menteri luar negeri Denmark, Lars Løkke Rasmussen, mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintahnya sedang mencari cara hukum yang memungkinkan untuk melarang pembakaran Al Quran di luar kedutaan nasional.

ARAB NEWS | THE LOCAL SWEDEN

Pilihan Editor: Tiga Drone Ukraina Jatuh di Moskow, Zelensky: Perang akan Datang ke Rusia

Berita terkait

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

2 hari lalu

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

Rukun haji wajib dilaksanakan selama ibadah haji, apabila terlewat satu tahap, maka ibadah haji seseorang tidak sah atau harus diulang seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

13 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

17 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

24 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

24 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

26 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

31 hari lalu

Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.

Baca Selengkapnya

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

31 hari lalu

Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi

Baca Selengkapnya