Setelah Gempa, Suriah Didera Kebakaran Hutan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 30 Juli 2023 20:33 WIB

Seorang petugas pemadam berusaha memadamkan api, di pedesaan utara Latakia, Suriah, 29 Juli 2023. REUTERS/Firas Makdesi

TEMPO.CO, Jakarta - Di usia 72 tahun, petani Suriah Izzadin Zuhaira selamat dari perang, pengungsian, dan gempa dahsyat pada Februari. Tetapi kebakaran hutan yang melanda provinsi asalnya Latakia minggu ini, mengubah kebun kesayangannya menjadi abu, adalah yang terburuk yang pernah dia lihat.

"Saya belum pernah melihat cuaca seperti ini. Tanah dan pepohonan sangat terpengaruh oleh panas sehingga cepat menyala," kata Zuhaira.

Pensiunan pegawai negeri itu hidup dari hasil panen sekitar 700 pohon zaitun, delima, dan kenari, tetapi semuanya musnah oleh api yang menyebar.

Rumah pertanian satu lantainya yang sederhana, yang telah rusak akibat perang bertahun-tahun, semakin retak akibat gempa bumi Februari, yang menewaskan lebih dari 5.000 orang di Suriah dan menghantam Latakia dengan keras.

"Setelah gempa, api datang dan menghabiskannya. Kami tidak punya apa-apa," kata Zuhaira kepada Reuters.

Advertising
Advertising

Seperti negara-negara lain di sekitar Mediterania, Suriah juga dilanda kebakaran hutan yang parah bulan ini, yang dipicu oleh angin kencang dan suhu yang membakar.

Petugas pemadam kebakaran telah berjuang untuk memadamkannya di Homs dan Hama pada pertengahan Juli, dan kebakaran di Latakia berkobar selama lima hari sebelum tim penyelamat dapat mengendalikannya, kata menteri pertanian Suriah Mohammad Hassaan Qatna pada Sabtu.

"Ada banyak tempat, jauh sekali. Kecepatan angin merupakan faktor penyebaran api yang berlebihan," kata Qatna kepada Reuters selama kunjungan di daerah itu.

Tantangan lain bagi petugas pemadam kebakaran termasuk jangkauan telekomunikasi yang buruk di utara, dan pengadaan pakaian tahan api atau suku cadang untuk peralatan pemadam, katanya.

Konflik 12 tahun Suriah, bersama dengan sanksi Barat, tekanan mata uang terkait dengan krisis ekonomi negara tetangga Lebanon dan hilangnya wilayah penghasil minyak timur laut oleh pemerintah telah memicu krisis keuangan.

Pada Sabtu, petugas pemadam kebakaran terlihat memompa air dari truk pemadam kebakaran untuk memadamkan api di lereng berhutan di Latakia.

Kementerian belum memiliki angka final tentang seberapa jauh kerusakan telah menyebar, tetapi Qatna mengatakan hutan pinus di kawasan itu rusak parah.

"Pinus seperti batu bara untuk kebakaran ini," katanya.

Suriah sangat terpengaruh oleh perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kenaikan suhu dan curah hujan yang tidak menentu yang menyebabkan kebakaran hutan dan panen yang buruk.

Badai debu, penggurunan, dan hilangnya lahan telah mengancam mata pencaharian petani selama bertahun-tahun, kata Suhair Zakkout, juru bicara Komite Palang Merah Internasional di Suriah.

“Warga Suriah sudah sangat rentan karena dampak konflik selama lebih dari 12 tahun, yang membuat mereka semakin sulit menghadapi dampak perubahan iklim,” kata Zakkout kepada Reuters.

REUTERS

Pilihan Editor: Drone Tempur Ukraina Kembali Serang Moskow, Rusia: Berhasil Dihancurkan

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

2 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

4 hari lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

9 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

9 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

10 hari lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.

Baca Selengkapnya