Inggris dan AS Salah Kirim Jutaan Email Rahasia ke Mali, Sekutu Rusia

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 29 Juli 2023 16:17 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berjabat tangan dengan mitranya dari Mali Abdoulaye Diop selama pertemuan di Bamako, Mali, 7 Februari 2023. Kementerian Luar Negeri Rusia/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Inggris meluncurkan investigasi internal setelah serangkaian email berisi informasi rahasia terkirim ke Mali, yang merupakan sekutu dekat Rusia.

Surat-surat elektronik itu sebenarnya ditujukan kepada militer Amerika Serikat, yang menggunakan nama domain "mil".

Namun, huruf "i" itu tidak terketik oleh para petugas dan akhirnya pesan-pesan tersebut terkirim ke domain "ml" alias Mali --salah satu negara di kawasan Afrika Barat.

Media massa Inggris melaporkan bahwa surat-surat elektronik itu tidak berisi informasi yang bisa membahayakan operasi keamanan Inggris Raya.

Mali adalah sekutu kuat Moskow. Para tentara bayaran Grup Wagner bergabung dengan Mali memerangi kelompok-kelompok pemberontak di negara itu. Namun tidak diketahui apakah surat-surat penting itu jatuh ke tangan Rusia.

Insiden salah kirim surel itu baru terungkap dua pekan setelah beberapa pejabat AS membenarkan laporan bahwa selama bertahun-tahun jutaan surel sensitif militer AS ternyata terkirim ke Mali. Penyebabnya sama: salah ketik.

Kebocoran yang tidak disengaja itu telah menyebabkan informasi sangat sensitif, termasuk dokumen-dokumen diplomatik, laporan pajak, kata sandi, serta perincian perjalanan para pejabat tinggi.

Kesalahan pengiriman surel itu juga terus terjadi kendati sudah ada serangkaian peringatan selama satu dasawarsa.

Kejadian salah kirim surel pertama kali dilaporkan oleh pengusaha internet Belanda, Johannes Zuurbier, yang mengelola domain negara Mali.

Zuurbier pernah mengungkapkan kepada surat kabar Financial Times bahwa sejak Januari tahun ini saja ia telah mengumpulkan hampir 117.000 surel yang salah kirim dari Departemen Pertahanan AS. Jumlah itu, ujarnya, lebih banyak muncul pada tahun-tahun sebelumnya.

ANTARA | ANADOLU

Pilihan Editor Topan Doksuri Mengamuk di Cina, 39 Tewas dan 400 Ribu Orang Mengungsi

Berita terkait

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

41 menit lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

4 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

1 hari lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya