Ragam Pernyataan Badan Meteorologi Dunia soal Gelombang Panas Ekstrem

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 Juli 2023 06:00 WIB

Seorang pria Palestina mendinginkan diri selama gelombang panas, di Mata Air al-Oja dekat Jericho di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Juli 2023. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa Selatan bergulat dengan gelombang panas yang memecahkan rekor selama puncak musim turis musim panas, mendorong pihak berwenang untuk memperingatkan peningkatan risiko masalah kesehatan dan bahkan kematian.

Cuaca ekstrem juga telah mengganggu kehidupan jutaan orang Amerika, dengan panas berbahaya yang membentang dari California Selatan hingga Ujung Selatan. Panas terik juga melanda Timur Tengah.

Gelombang panas diperkirakan lanjut hingga Agustus

Gelombang panas diperkirakan akan bertahan di sebagian besar dunia sepanjang Agustus, kata seorang penasihat panas ekstrem pada Jumat, 21 Juli 2023, menyusul rekor suhu dalam beberapa pekan terakhir.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mengatakan pekan lalu memperkirakan suhu di Amerika Utara, Asia, Afrika Utara, dan Mediterania berada di atas 40 Celcius "untuk beberapa hari yang berkepanjangan minggu ini karena gelombang panas meningkat".

"Kita harus memperkirakan atau setidaknya bersiap untuk gelombang panas ekstrem ini berlanjut hingga Agustus," kata Penasihat Panas Ekstrem Senior untuk WMO John Nairn kepada Reuters.

Advertising
Advertising

Nairn mengatakan perubahan iklim berarti gelombang panas akan menjadi lebih sering dan menyebar sepanjang musim.

"Kita sedang dalam tren melihat peningkatan suhu global yang akan berkontribusi pada peningkatan intensitas dan frekuensi gelombang panas," kata Nairn.

"Kami mendapat indikasi yang cukup jelas bahwa mereka sudah tumbuh memasuki musim semi."<!--more-->

Harapan dunia terhadap perubahan iklim

Beberapa negara termasuk 27 anggota Uni Eropa berharap semua negara akan setuju pada pembicaraan iklim PBB akhir tahun ini untuk menghentikan konsumsi bahan bakar fosil yang menyebabkan perubahan iklim.

Negara-negara dengan sumber daya minyak dan gas menentang gagasan itu.

"Ada bukti yang sangat kuat bahwa jika kita menghilangkan bahan bakar fosil, kita akan mengurangi kontributor utama dari apa yang kita lihat," kata Nairn.

"Kita tidak bisa mengubahnya dengan tergesa-gesa, tapi kita pasti bisa mengambil tindakan."

Asia rentan bencana, termasuk krisis pangan

Selain di Eropa, peristiwa cuaca ekstrem mulai dari kekeringan hingga banjir skala besar dan efek lain dari perubahan iklim juga sedang meningkat di Asia dan pasti akan memengaruhi ketahanan pangan dan ekosistem benua itu, kata Organisasi Meteorologi Dunia WMO.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Kamis, 27 Juli 2023, WMO mengatakan Asia adalah wilayah paling terkena dampak bencana di dunia, dengan 81 bencana berhubungan dengan cuaca, iklim dan air tercatat tahun lalu, sebagian besar adalah banjir dan badai.

Dikatakan bencana ini secara langsung berdam;pak pada leboih dari 50 juta orang dan menyebabkan lebih dari 5.000 kematian.

Bencana ini termasuk banjir dari rekor hujan monsun di Pakistan dan pencairan glasial yang menewaskan lebih dari 1.500 orang, menggenangi sebagian besar negara dan menghanyutkan rumah serta infrastruktur transportasi.

China, pada gilirannya, mengalami kekeringan yang berdampak pada pasokan listrik dan ketersediaan air. Laporan WMO juga menyoroti bahwa sebagian besar gletser di wilayah Pegunungan Tinggi Asia telah kehilangan massa yang signifikan akibat kondisi hangat dan kering pada 2022.

“Ini akan memiliki implikasi besar bagi ketahanan pangan dan air serta ekosistem di masa depan,” kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Taalas.

IDA ROSDALINA | YUDONO YANUAR

Pilihan Editor: Rusia Hentikan Kesepakatan Ekspor Biji-Bijian Laut Hitam, Zelensky: Bisa Tanpa Rusia

Berita terkait

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

2 jam lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

14 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

3 hari lalu

Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

3 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

5 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

6 hari lalu

BMKG: 14 Daerah Berstatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Akibat Bibit Siklon Tropis

BMKG menyebut 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem sebagai akibat dari intervensi bibit siklon tropis.

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

7 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

7 hari lalu

Para Ilmuwan Gambarkan Situasi Dunia Bila Suhu Global Menembus Batas 1,5 Derajat Celcius

Survei besutan The Guardian menggambarkan pandangan para ahli mengenai situasi distopia akibat efek pemanasan global. Bencana iklim mendekat.

Baca Selengkapnya