Blinken Sentil Cina: Kelakuannya Problematik

Rabu, 26 Juli 2023 14:14 WIB

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berjabat tangan dengan kepala kebijakan luar negeri Partai Komunis China Wang Yi selama pertemuan bilateral mereka di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Indonesia, Kamis, 13 Juli 2023. Dita Alangkara/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menyebut militerisasi di Laut Cina Selatan dan paksaan ekonomi Beijing merupakan perilaku bermasalah yang ditunjukkan Cina.

Saat konferensi pers selama kunjungannya ke negara Pasifik, Tonga, pada Rabu, 26 Juli 2023, Blinken mengatakan AS tidak keberatan dengan keterlibatan Cina dengan kawasan itu.

Namun, menurutnya, ada kekhawatiran bahwa investasinya harus transparan dan dilakukan dengan keuangan berkelanjutan.

"Saya pikir salah satu hal yang telah kami lihat adalah bahwa keterlibatan Cina di kawasan (Indo-Pasifik) telah tumbuh, dari sudut pandang kami, ada beberapa perilaku yang semakin bermasalah," katanya.

Kehadiran Cina yang semakin meningkat di Indo-Pasifik telah memicu kekhawatiran bagi AS dan Australia tentang ambisi Beijing. Keputusan Cina menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon tahun lalu, mendorong peningkatan bantuan dan keterlibatan Barat.

Advertising
Advertising

Blinken selama kunjungannya, mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Tonga Siaosi Sovaleni tentang kepentingan strategis kawasan Pasifik. Setelah dari Tonga ia akan mengadakan ke dua kekuatan utama Pasifik Selatan, Australia dan Selandia Baru.

Menurut Blinken, Amerika Serikat berkomitmen untuk Tonga dan Kepulauan Pasifik yang lebih luas. Lawatan menlu AS adalah yang terbaru oleh seorang pejabat senior ke kawasan itu.

Presiden Joe Biden menjadi tuan rumah pertemuan puncak pertama di Washington dengan para pemimpin kepulauan Pasifik September lalu. KTT kedua dijadwalkan akhir tahun ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cina telah mendanai infrastruktur dan meningkatkan kehadiran diplomatiknya di wilayah tersebut. Menteri luar negeri Cina, Wang Yi, melakukan tur multi-stop di Pasifik tahun lalu.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengunjungi Papua Nugini minggu ini sebelum menuju ke Australia – lokasi latihan militer terbesar Australia-AS akan dimulai. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga berada di wilayah tersebut mengunjungi wilayah Prancis, Papua Nugini, dan Vanuatu.

Salah satu kekhawatiran terbesar Barat adalah tingkat utang di wilayah tersebut. Tonga berhutang banyak kepada Beijing. Pertanyaan tentang bagaimana negara berpenduduk lebih dari 100.000 orang ini akan membayar kembali hutang itu tak terhindarkan.

Sovaleni mengatakan pada konferensi pers bahwa Tonga tahun ini mulai melunasi utangnya dan tidak mengkhawatirkan hubungan Tonga dengan Cina, yang terfokus pada pembangunan seperti infrastruktur.

Blinken akan secara resmi membuka Kedutaan Besar AS yang baru di ibu kota Nuku'alofa pada Rabu malam sebelum terbang ke Wellington, Selandia Baru.

Pilihan Editor: Seperti Apa Duit China Dibelanjakan di Pasifik? Mari Kita Periksa

REUTERS

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

1 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

4 jam lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

5 jam lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

7 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

15 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

18 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

19 jam lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

19 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya