Delegasi Militer Rusia dan China Tiba di Korea Utara, Tamu Pertama sejak Covid-19

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 26 Juli 2023 07:46 WIB

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, yang memimpin delegasi tamu, disambut di bandara di Pyongyang, Korea Utara, 25 Juli 2023. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah delegasi Rusia yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah tiba di Korea Utara, kata kementerian Selasa malam, 25 Juli 2023, bergabung dengan kelompok dari China sebagai pengunjung publik pertama ke negeri itu sejak awal pandemi.

Kedua delegasi akan mengambil bagian dalam perayaan peringatan 70 tahun "Hari Kemenangan" pada Kamis di Pyongyang, dilansir kantor media pemerintah KCNA, dengan anggota Politbiro Partai Komunis China Li Hongzhong memimpin kelompok Beijing.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah diundang oleh timpalannya dari Korea Utara dan akan menghadiri acara Hari Kemenangan.

"Kunjungan ini akan membantu memperkuat hubungan militer Rusia-Korea Utara dan akan menjadi tahapan penting dalam pengembangan kerja sama antara kedua negara," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kementerian memposting video pendek di aplikasi perpesanan Telegramnya yang menunjukkan Shoigu disambut oleh seorang pejabat militer Korea Utara di karpet merah landasan bandara.

Advertising
Advertising

Spanduk merah dengan tulisan, "Selamat datang, Kamerad Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Sergei Shoigu!" dalam bahasa Korea dan Rusia berdiri di belakang barisan tentara yang memberi hormat.

Korea Utara menutup perbatasannya pada awal 2020 untuk semua perdagangan dan pertukaran diplomatik, bahkan dengan mitra ekonomi dan politik utamanya, China dan Rusia. Laporan media pemerintah tidak mengatakan apakah kunjungan itu menandai adanya perubahan kebijakan.

Acara ulang tahun diperkirakan akan mencakup parade militer besar-besaran di ibu kota Korea Utara.

China, Senin, menegaskan bahwa pihaknya "dengan tegas" menerapkan sanksi PBB terhadap Korea Utara, menanggapi surat dari Kelompok Tujuh, Uni Eropa dan lainnya yang mendesak Beijing untuk menghentikan Pyongyang menghindari tindakan tersebut dengan menggunakan perairan China.

Ekspor China ke Korea Utara pada Juni delapan kali lebih tinggi dari tahun sebelumnya, ketika negara rahasia itu melaporkan puluhan ribu kasus Covid-19 per hari dan telah menutup perbatasannya.

Amerika Serikat menuduh Korea Utara memberikan bantuan militer ke Rusia untuk perang di Ukraina, klaim yang dibantah oleh Pyongyang dan Moskow.

Rusia dan Korea Utara, yang keduanya memiliki hubungan dingin dengan Amerika Serikat, telah lama menikmati hubungan persahabatan satu sama lain bahkan ketika Moskow mencoba membantu menengahi kesepakatan program senjata nuklir Pyongyang.

Wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan pada hari Selasa bahwa Rusia dan China "dapat menggunakan pengaruh mereka atas DPRK (Korea Utara) untuk mendorong mereka menahan diri dari perilaku yang mengancam dan melanggar hukum.

"Mereka juga memiliki peran potensial untuk mendorong DPRK kembali ke meja perundingan," kata Patel.

REUTERS

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Kontroversi Film Oppenheimer, Rusia Serang Gudang Gandum, Rudal Korea Utara

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

20 menit lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

4 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

20 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya