PM Fiji Batal ke China, Tersandung Tangga ketika Jalan sambil Lihat HP

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 25 Juli 2023 17:09 WIB

PM Fiji Sitiveni Rabuka memberi keterangan tentang insiden yang membuat dia cedera dan batal ke China, 25 Juli 2023. (Facebook/Prime Minister Sitiveni Rabuka)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka mengatakan dia terpaksa membatalkan kunjungan resmi ke China setelah mengalami cedera kepala ringan yang mengharuskannya untuk tinggal di rumah.

Kunjungan itu diumumkan sebelumnya pada Selasa, 25 Juli 2023, oleh kedutaan besar China di Fiji, yang mengatakan Rabuka akan menghadiri pembukaan World University Games di Chengdu, bersama Presiden China Xi Jinping.

Rabuka, terpilih pada Desember 2022, mengatakan dia terpaksa membatalkan kunjungan setelah tersandung tangga ketika berja;lan sambil melihat telepon, sehingga cedera di kepalanya.

"Saya baru saja kembali dari rumah sakit di mana kepala saya dibalut karena kecelakaan kecil yang saya alami pagi ini," kata Rabuka dalam pesan video yang diunggah ke Facebook, sambil menunjuk cipratan darah kecil di kemejanya.

"Saya harus memberi tahu China bahwa saya tidak akan dapat melakukan perjalanan yang akan dilakukan besok malam," katanya, dan menambahkan dia berharap dapat menerima undangan ke negara itu di masa mendatang.

Kunjungan Rabuka direncanakan saat China meningkatkan dorongannya untuk keamanan dan hubungan perdagangan dengan Kepulauan Pasifik untuk bersaing dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

Rabuka sebelumnya mengatakan dia sedang meninjau perjanjian kerja sama polisi dengan China, yang ditandatangani satu dekade lalu oleh pemerintah sebelumnya.

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare menandatangani kesepakatan kepolisian dengan China selama kunjungan ke negara itu awal bulan ini, membangun pakta keamanan yang dicapai tahun lalu.

Menteri Pasifik Australia Pat Conroy mengatakan pada hari Selasa, Sogavare telah meyakinkannya selama kunjungan ke negara itu bahwa Australia tetap menjadi "mitra keamanan utama" Pulau Solomon.

"Setiap pemimpin Pasifik sepakat bahwa keamanan harus didorong oleh Pasifik, bahwa jika ada negara di Pasifik yang memiliki celah dalam keamanannya, mereka harus meminta anggota keluarga Pasifik lainnya untuk mengisinya terlebih dahulu," kata Conroy kepada wartawan.

REUTERS

Pilihan Editor Merek X Banyak Dipatenkan, Nama Baru Twitter Elon Musk Bakal Panen Gugatan?

Berita terkait

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

7 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

15 jam lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

1 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

5 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

5 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

5 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

5 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

5 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

5 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya