Menteri di Selandia Baru Mundur Usai Didakwa Menyetir Sambil Mabuk

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Juli 2023 08:42 WIB

Chris Hipkins. REUTERS/Lucy Craymer

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kehakiman Selandia Baru, Kiri Allan, mengundurkan diri pada hari Senin, 24 Juli 2023. Pengunduran dirinya dilakukan setelah dia ditangkap sehubungan dengan kecelakaan mobil sehari sebelumnya.

Allan adalah menteri keempat yang keluar dari kabinet dalam beberapa bulan dalam tahun pemilihan. Menurut Perdana Menteri Chris Hipkins, Allan mengundurkan diri dari semua jabatannya, setelah ditahan polisi atas kecelakaan di ibu kota negara Wellington pada hari Minggu.

Ia didakwa mengendarai mobil dengan ceroboh dan menolak untuk ditemani seorang petugas polisi. Ia juga didakwa mengkonsumsi alkohol berlebih saat berkendara.

"Dia mengerti bahwa jabatannya sebagai menteri tidak bisa dipertahankan lagi, terutama untuk seorang menteri kehakiman yang didakwa melakukan tindak pidana," kata Hipkins.

"Meskipun tindakannya tidak dapat dimaafkan, saya diberi informasi bahwa dia mengalami tekanan emosional yang ekstrem pada saat kejadian."

Advertising
Advertising

Allan adalah menteri keempat yang mengundurkan diri sejak Maret dari pemerintahan Partai Buruh kiri-tengah. Pengunduran dirinya dilakukan menjelang pemilihan pada Oktober mendatang. Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat dengan oposisi utama Partai Nasional.

Hipkins mengatakan Allan mengalami pergumulan atas kesehatan mental. "Tampaknya beberapa masalah tersebut muncul kemarin," ujar Hipkins.

Allan, yang juga menteri pembangunan daerah, menteri konservasi, dan menteri manajemen darurat, kembali ke tugas parlemen Senin lalu setelah mengambil cuti beberapa hari karena masalah kesehatan mental. Ia pernah disebut-sebut sebagai calon penerus perdana menteri Jacinda Ardern sebelumnya.

Dalam sebuah pernyataan, Allan mengatakan akan meluangkan waktu untuk mempertimbangkan masa depannya dalam politik. "Selama beberapa minggu terakhir, saya menghadapi sejumlah kesulitan pribadi. Saya mengambil cuti untuk mengatasinya, dan percaya saya baik-baik saja untuk mengatasi tantangan itu dengan tekanan menjadi Menteri. Tindakan saya kemarin menunjukkan saya tidak baik-baik saja," kata Allan.

REUTERS

Pilihan Editor: Blinken Klaim Ukraina Kuasai Kembali 50 Persen Wilayah yang Direbut Rusia

Berita terkait

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

4 hari lalu

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

6 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

10 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

11 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

14 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

20 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

28 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

40 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

53 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya