Korea Selatan: Korea Utara Tembakkan Rudal Jelajah ke Laut Kuning

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 22 Juli 2023 17:47 WIB

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, JAKARTA--Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara menembakkan beberapa rudal jelajah ke arah Laut Kuning, laut diantara Cina dan Semenanjung Korea, pada Sabtu 22 Juli 2023.

Pihak intelijen Korsel dan Amerika Serikat sedang menganalisa peluncuran tersebut, yang dilakukan pada pukul 4.00 pagi waktu setempat, untuk mempelajari tipe rudal dan detail lainnya lebih lanjut, menurut JCS.

"Militer kami telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan sambil bekerja sama erat dengan AS dan mempertahankan kesiapsiagaan," kata JCS.

Peluncuran rudal itu terjadi tiga hari setelah Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur.

Tindakan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea menyusul kunjungan pelabuhan kapal selam AS berkemampuan nuklir selama lebih dari 40 tahun dan sesi perdana Kelompok Konsultatif Nuklir Korea Selatan-AS awal pekan ini.

Advertising
Advertising

USS Kentucky, kapal selam rudal balistik nuklir (SSBN) kelas Ohio seberat 18.750 ton, meninggalkan pangkalan angkatan laut Busan pada Jumat, tiga hari setelah kunjungan pelabuhan yang jarang terjadi sebagai unjuk kekuatan besar melawan ancaman militer Korea Utara yang semakin intens.

Pyongyang mengutuk kunjungan itu, mengatakan pengerahan SSBN dapat melanggar hukum karena penggunaan senjata nuklirnya.

Menteri pertahanan Korea Utara, Kang Sun-nam, mengeluarkan ancaman terselubung pada Kamis, yang menyatakan bahwa berlabuhnya Kentucky bisa menjadi alasan untuk serangan nuklir oleh Korea Utara. Pyongyang telah menggunakan retorika seperti itu sebelumnya, tetapi komentar tersebut menggarisbawahi betapa tegangnya hubungan sekarang.

Sebelumnya pada Maret, Korut mengatakan negaranya meluncurkan rudal jelajah strategis "dipasangi hulu ledak uji meniru hulu ledak nuklir."

Pada saat itu, media milik negara Korut mengatakan dua rudal jelajah strategis tipe "Hwasal-1" dan dua rudal jelajah strategis tipe "Hwasal-2" yang diluncurkan di Provinsi Hamgyong Selatan, secara akurat mengenai target yang dipasang di Laut Timur.

Insiden Sabtu juga terjadi ketika seorang tentara AS diyakini berada dalam tahanan Korea Utara setelah melepaskan diri dari rombongan tur yang mengunjungi Zona Demiliterisasi.

AS telah mengatakan "sangat prihatin" tentang bagaimana Prajurit Kelas Dua Travis King akan diperlakukan, dan hingga Kamis, Pyongyang belum menanggapi pertanyaan tentang tentara tersebut.

King dijadwalkan kembali ke AS untuk menghadapi disiplin militer setelah menjalani hukuman penjara di Korea Selatan karena penyerangan.

Pilihan Editor: Korea Utara: Kedatangan Kapal Selam AS Penuhi Kriteria Penggunaan Senjata Nuklir

REUTERS | YONHAP

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

49 menit lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

8 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

10 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

11 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

12 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

18 jam lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya