Aliansi Thailand Tegaskan Lagi Dukungan untuk Kesempatan kedua Pita Limjaroenrat

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 17 Juli 2023 22:36 WIB

Ketua Partai Pergerakan Maju, Pita Limjaroenrat. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi delapan partai yang berusaha membentuk pemerintah Thailand berikutnya menegaskan kembali dukungannya kepada Pita Limjaroenrat untuk menjadi perdana menteri, kata Pita pada Senin, 17 Juli 2023, terlepas dari kekalahannya pekan lalu dalam pemungutan suara parlemen.

Pita, pemimpin partai Moving Forward yang progresif - pemenang kejutan pemilu Thailand 14 Mei - gagal dalam upaya awalnya untuk memenangkan dukungan yang diperlukan lebih dari setengah majelis rendah gabungan dan majelis tinggi yang ditunjuk militer, atau Senat.

Parlemen akan menggelar pemilihan lagi, Rabu, 19 Juli 2023.

Setelah pertemuan dengan aliansi tersebut, Pita mengatakan pencalonannya kembali sebagai perdana menteri tidak dapat dihalangi oleh Senat.

Dia juga mengatakan pencalonannya tidak boleh terpengaruh oleh pengaduan terhadap dirinya yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.

Advertising
Advertising

Namun, Pita menambahkan bahwa jika dia gagal lagi, dia akan membiarkan sekutu Move Forward, partai Pheu Thai, "mengambil tindakan".

"Kalau tidak ada perbaikan substansial, saya harus memikirkan negara ini... Saya akan minggir dan membiarkan pihak kedua mencoba menjadi pengurus kabinet berikutnya," kata Pita, 42 tahun, kepada wartawan.

Pada akhir pekan, dia mengangkat prospek sekutu politik yang memimpin pemerintahan baru jika dia gagal menjadi perdana menteri.

Pheu Thai memenangkan bagian suara terbesar kedua dalam pemilihan Mei. Salah satu kandidat perdana menterinya, raja real estat Srettha Thavisin, dapat dinominasikan sebagai pemimpin berikutnya dalam pemungutan suara ketiga untuk perdana menteri, jika ada.

Dalam pemungutan suara pekan lalu, Pita memperoleh 324 suara, dengan hanya 13 senator yang mendukungnya dan sisanya menentangnya atau abstain, yang menurut partainya mengindikasikan beberapa bertindak di bawah tekanan.

Pita, seorang liberal dari sektor swasta, telah memenangkan dukungan pemuda yang besar atas rencananya untuk mengguncang politik dan membawa reformasi ke sektor dan institusi yang telah lama dianggap tak tersentuh.

Itu termasuk undang-undang yang melarang menghina monarki - sejauh ini kebijakan paling kontroversial dari Move Forward dan hambatan besar dalam upayanya membujuk legislator untuk mendukung Pita.

REUTERS

Pilihan Editor: AS Kerahkan Kapal Perusak Berpeluru Kendali ke Timur Tengah setelah Ancaman Iran

Berita terkait

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

1 hari lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

5 hari lalu

PRT Thailand Kaya Mendadak, Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikannya

Seorang PRT di Thailand mendapat warisan puluhan miliar rupiah dari majikannya yang merupakan warga negara Prancis.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

5 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

8 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

10 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

10 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

12 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

12 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

14 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

15 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya