Militer Ukraina Kehilangan 20 Persen Persenjataan di Medan Tempur

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Juli 2023 13:00 WIB

Militer Ukraina menerbangkan perangkat udara tak berawak atau drone pengintai, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat garis depan wilayah Donetsk, Ukraina 29 Mei 2023. REUTERS/Viacheslav Ratynskyi

TEMPO.CO, Jakarta - Surat kabar New York Times pada Sabtu, 15 Juli 2023, mewartakan militer Ukraina telah kehilangan 20 persen persenjataannya yang digunakan di medan tempur dalam tempo dua pekan saat melancarkan serangan balasan. Adanya silang-pendapat yang cukup tinggi dilaporkan telah menyebabkan Kyev memutuskan menghentikan sementara operasi balasannya.

Pada awal Juni 2023, tentara Ukraina melancarkan serangkaian serangan balasan ke hampir semua garda pertempuran mulai dari Kherson hingga Donetsk. Tentara Ukraina yang bertempur melintasi ladang-ladang ranjau dan tanpa mendapat bantuan pertahanan udara. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Ukraina telah kehilangan 26 ribu tentara dan lebih dari 3 ribu unit peralatan militer.

Surat kabar New York Times mewartakan berdasarkan sumber di Amerika Serikat dan Eropa kalau Ukraina banyak mengalami kehilangan dalam dua pekan serangan balasan yang mereka lancarkan. Lebih dari 20 persen tank-tank Ukraina dan kendaraan tempur milik Ukraina, hancur dalam pertempuran termasuk kendaraan-kendaraan yang diberikan oleh negara-negara Barat.

Advertising
Advertising

Brigade mekanik 47 Ukraina, diprediksi telah kehilangan 30 persen dari 99 unit kendaraan Brigade Infantri dalam tempo dua pekan. Sedangkan Mechanized Brigade 33 sudah kehilangan hampir satu per tiga ari 32 unit tank Leopard buatan Jerman dalam tempo satu pekan saja.

“Kendaraan-kendaraan tempur itu terbakar,” kata seorang tentara Ukraina, yang menjadi saksi mata setidaknya enam kendaraan tempur dari negara-negara Barat dihancurkan dalam satu kali serangan artileri Rusia.

Tentara Ukraina lainnya yang ikut bertempur mengatakan pada New York Times kalau timnya hampir setiap hari melindas ranjau anti-tank. Ada pula tentara Ukraina lainnya yang memilih bertahan dengan meninggalkan kendaraan-kendaraan tempur sebelum mencapai wilayah perbatasan Rusia.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Volodymyr Zelensky Pilih Gugur di Medan Tempur Ketimbang Jadi Tawanan Perang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

20 jam lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

23 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

1 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

1 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

2 hari lalu

Libur Panjang Akhir Pekan, Sebanyak 414.538 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatera

Libur panjang akhir pekan baru saja berlalu. Selama periode tersebut terjadi peningkatan signifikan penggunaan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

2 hari lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya