Profil Summit Shah, CEO di India yang Bangga Gantikan 90 Persen Karyawan dengan Chatbot AI

Minggu, 16 Juli 2023 11:07 WIB

Summit Shah. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu yang lalu, pendiri dan CEO Dukaan, perusahaan teknologi India, Summit Shah mendapat kecaman setelah mencuit betapa bangganya dia telah mengganti 90 poersen karyawannya dengan chatbot kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI).

Keputusan tersebut ditanggapi dengan kemarahan dan kritik keras dari netizen karena dinilai berdampak buruk terhadap mata pencaharian karyawan. Beberapa netizen juga menyuarakan keprihatinan mereka tentang implikasi yang lebih luas dari chatbot AI yang menggantikan pekerjaan manusia. Mereka khawatir tentang masa depan dimana interaksi hanya akan terjadi dengan mesin.

Ketika ditanya mengenai kompensasi yang diberikan kepada staf yang di-PHK, jawaban Suumit Shah justru menuai kritik lebih lanjut. Dirinya menyatakan menolak kekhawatiran, dan menunjukkan bahwa orang-orang di Twitter lebih tertarik pada “profitabilitas” daripada “simpati”. Balasan ini sontak menambah kecaman dari pengguna yang merasa bahwa Suumit Shah kurang berempati terhadap mereka yang di PHK.

Sebagai akibat dari kejadian ini, tentu banyak orang menjadi penasaran siapa sebenarnya sosok Summit Shah. Berikut kami informasikan profil lengkap CEO Dukaan beserta perjalanan karirnya, Summit Shah.

Profil Summit Shah

Summit Shah lahir pada 25 Desember 1990 dan berasal dari keluarga kelas menengah di Mumbai, India. Dahulu setiap selepas sekolah, Suumit Shah biasa bekerja di toko pamannya yang terletak di Satara, Maharashtra. Dia mendapatkan gelar teknik pada salah satu perguruan tinggi di kota Sangli, Maharashtra, India. Selepas berkuliah, Suumit Shah melanjutkan pendidikannya dengan mengambil kursus desain dan pengembangan web dari salah satu teman sekamarnya semasa berkuliah.

Advertising
Advertising

Setelah mempelajari desain dan pengembangan web pada kursusnya, Suumit Shah bekerja dengan berbagai perusahaan besar seperti Mcdonald’ dan Cred. Suumit Shah kemudian memulai bisnisnya sendiri bernama Risemetric bersama temannya dan CTO Subhash Choudhary, seorang putus sekolah yang ternyata merupakan teknisi hardcore pada tahun 2014.


Perjalanan Suumit dan Subhash

Keduanya bertemu melalui Facebook pada tahun 2014 dan bertemu selama kursus komputer yang mereka jalani bersama. Keduanya sama-sama tertarik dengan pemasaran digital, dan mengubah persahabatan mereka menjadi kemitraan dengan agen pemasaran bernama Risemetric. Setelah berhasil menjalankan agensi, mereka berdua kemudian meluncurkan aplikasi Dukaan pada 15 Mei 2020. Dukaan yang dirintis oleh keduanya merupakan inovasi baru dan tumbuh menjadi startup sukses dalam waktu yang singkat.

Perjalanan Suumit dan Aplikasi Dukaan

Covid-19 yang menyerang seluruh dunia beberapa tahun belakangan mengakibatkan banyak terjadi pembatasan pada setiap aktivitas manusia. Pedagang dan pengecer kecil terpaksa menutup bisnis mereka karena dampak parah dari Covid 19.

Dilansir dari Tradeflock, Summit mendapatkan ide awal untuk mengembangkan aplikasi Dukaan dari sebuah pesan yang ia dapatkan dari seorang joki radio yang menyatakan “Sekarang kami mulai menerima pesanan di WhatsApp”. Ide ini muncul di benak Suumit Shah, dan dalam waktu 48 jam dia bersama temannya membangun “Dukaan”- sebuah aplikasi android.

Aplikasi Dukaan sendiri, memungkinkan pedagang, pengecer, maupun orang lain yang tidak memiliki keterampilan pemrograman untuk mendirikan toko e-commerce mereka sendiri. Aplikasi ini memungkinkan mereka mengatur bisnis mereka dalam waktu 30 detik saja. Motif peluncuran aplikasi ini adalah untuk membantu para pebisnis offline menjadi online dan tetap bertahan dalam terpaan virus Covid-19.

Saluran offline to online ini memungkinkan pengecer kecil dan menengah untuk melanjutkan bisnis mereka bahkan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Aplikasi ini memberdayakan hampir 2 juta usaha kecil dan menengah di seluruh India untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka melalui internet.


Summit Shah Sekarang

Pendiri dan CEO Dukaan, Summit Shah telah meraih kesuksesan pada 2020 dalam masa-masa sulit pemberlakuan lockdown di seluruh negeri. Aplikasi Dukaan yang ia dirikan, telah memberdayakan jutaan usaha kecil di India untuk bertahan melalui platform online dan mengantarkan gagasan “Digital India” dalam arti sebenarnya.

Saat ini dilansir dari Crunchbase, Summit Shah telah membuat tiga investasi yakni pada Khelgully Gaming Pvt Ltd pada 20 Januari 2022, Zaapi pada 4 Maret 2022, dan yang terbaru Peerlist pada 23 Januari 2023. Selain bekerja sebagai pendiri dan CEO Duukan, Summit Shah pun menjabat sebagai pendiri dan CEO AdSigma, platform Digital Display Advertising.

Itulah profil dan perjalanan Summit Shah, seorang pendiri dan CEO dari perusahaan teknologi Dukaan, yang baru-baru ini ramai diperbincangkan warga Twitter.


Pilihan Editor: Peneliti Artificial Intelligence akan Gusur dan Munculkan Profesi Tertentu

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

14 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

15 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

1 hari lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

Ketahui cara daftar gratis ongkir Tokopedia hingga keuntungannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Berikut ini persyaratannya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

1 hari lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya