Malaria Sergap Amerika Serikat, Bagaimana Kasus Itu Mengganas di Florida dan Texas

Jumat, 14 Juli 2023 13:45 WIB

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus malaria yang mengganas lagi di Amerika telah menarik perhatian banyak orang. Meskipun malaria sebelumnya telah dianggap terkendali di negara ini, beberapa kasus terbaru di Florida dan Texas telah memicu kekhawatiran.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles yang terinfeksi. Di Amerika, malaria telah dianggap sebagai penyakit yang sudah terkendali sejak beberapa dekade terakhir. Namun, baru-baru ini terjadi beberapa kasus yang menunjukkan kekhawatiran.

Pada awal Juli 2023, CDC mengeluarkan laporan tentang beberapa kasus malaria yang muncul di Florida dan Texas. Situasi ini disebut sebagai "kejadian langka" dan memerlukan perhatian serius. CDC telah memberikan peringatan dan memberikan panduan kepada tenaga medis untuk mengenali gejala dan melakukan diagnosis yang tepat serta melaporkan kasus-kasus tersebut.

Menurut laporan dari USA Today, peningkatan kasus malaria di Florida dan Texas diatribusikan pada sejumlah faktor, termasuk perubahan iklim yang mempengaruhi penyebaran nyamuk Anopheles, keberadaan populasi nyamuk yang terinfeksi, dan perjalanan internasional yang membawa orang-orang yang terinfeksi malaria ke wilayah tersebut.

Situasi ini menunjukkan pentingnya pemantauan dan pengendalian vektor nyamuk serta tindakan pencegahan yang lebih baik.

Advertising
Advertising

Daily Mail juga melaporkan dua kasus malaria di Florida pada bulan Juli 2023, menandai terjadinya wabah malaria pertama di negara bagian tersebut dalam dua dekade terakhir. Pasien-pasien ini dilaporkan dalam kondisi stabil dan sedang menjalani perawatan medis.

Kehadiran kasus-kasus malaria di Amerika mengingatkan kita bahwa penyakit ini masih merupakan ancaman yang nyata. Malaria adalah penyakit yang dapat mengakibatkan komplikasi serius dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan tepat.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan tenaga medis untuk meningkatkan kesadaran, mengenali gejala-gejala malaria, dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

CDC telah memberikan panduan kepada tenaga medis dan masyarakat umum tentang pencegahan dan pengendalian malaria. Upaya-upaya ini termasuk penggunaan kelambu berinsektisida, penggunaan obat anti-malaria saat bepergian ke daerah dengan risiko tinggi, dan melaporkan kasus-kasus yang terdeteksi.

USA TODAY | CDC | DAILYMAIL

Pilihan editor : Kenali Nyamuk Anopheles Pembawa Malaria yang Menyebabkan Prajurit TNI AD Meninggal di Papua

Berita terkait

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

7 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

8 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

9 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

10 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

2 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

2 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya