Banjir Besar Melanda Cina, 40 Ribu Orang Dievakuasi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Juli 2023 21:52 WIB

Orang-orang melintasi jembatan yang rusak setelah hujan deras membanjiri desa Gaomiao di Gongyi, provinsi Henan, Cina, Rabu, 21 Juli 2021. China Daily via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 40.000 orang di provinsi Sichuan Cina telah dievakuasi karena banjir, menurut laporan media pemerintah pada Rabu, 12 Juli 2023. Banjir mengguyur karena curah hujan yang deras di sejumlah bagian negara itu dalam beberapa hari terakhir.

Semburan hujan lebat yang tidak biasa telah memenuhi berbagai daerah selama beberapa minggu terakhir. Akibatnya terjadi banjir dan tanah longsor yang telah menghancurkan rumah, merusak infrastruktur dan menewaskan beberapa orang.

Hujan dan banjir di Cina terjadi saat beberapa bagian dunia lainnya mengalami hujan yang sama, menimbulkan ketakutan baru tentang laju perubahan iklim. Stasiun TV milik pemerintah, CCTV melaporkan bahwa 300,7 mm hujan telah turun di kota Yaan di provinsi Sichuan selama sekitar 14 jam. Hujan lebat ini menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor yang menghancurkan rumah.

Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan, mengeluarkan peringatan merah, tertinggi dalam sistem peringatan empat tingkat, untuk hujan lebat. Beberapa daerah telah melaporkan rekor curah hujan.

Kabupaten Guanyun di provinsi Jiangsu memiliki curah hujan 275,4 mm semalam pada hari Senin, menurut Administrasi Meteorologi Cina . Kota Xiatai di provinsi Guangdong mengalami hujan harian rata-rata 439mm pada akhir Juni, menurut laporan Southern Metropolis Daily.

Advertising
Advertising

Kabupaten Yuanling di provinsi Hunan mengalami curah hujan 137,4 mm dalam satu jam pada 30 Juni, kata Biro Meteorologi Hunan. Otoritas meteorologi memperpanjang peringatan hujan badai hingga Kamis pagi untuk beberapa provinsi termasuk Shanxi, Hebei, Shandong, Jiangsu, Anhui, Sichuan, Gansu, dan wilayah Tibet.

Pusat Meteorologi Nasional mengatakan beberapa daerah dapat mengalami curah hujan lebih dari 70 milimeter dalam satu jam, serta badai petir, angin kencang, dan badai es, menurut laporan media pemerintah. Pejabat telah berulang kali memperingatkan cuaca ekstrim dan bencana geologi sepanjang Juli.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Hacker Rusia Tipu Diplomat di Ukraina dengan Iming-iming Iklan Mobil Murah

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

5 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

5 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

14 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

20 jam lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

22 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

23 jam lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

1 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya