Jasad Jurnalis Meksiko yang Hilang Ditemukan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 9 Juli 2023 11:58 WIB

Ilustrasi: Seorang jurnalis foto mengangkat plakat dalam rapat umum untuk kebebasan pers di Quezon City, Filipina, 15 Februari 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah jurnalis Meksiko berusia 59 tahun yang hilang, Luis Martín Sanchez Iniguez, ditemukan di negara bagian Nayarit, Meksiko, dengan tanda-tanda kekerasan, kata kantor kejaksaan negara bagian pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Sanchez Iniguez bekerja untuk surat kabar La Jornada. Dia telah hilang sejak Rabu dan istrinya mengajukan laporan orang hilang kepada pihak berwenang Meksiko pada Jumat.

Mayatnya ditemukan di pinggiran kota Tepic. Tidak jelas bagaimana dia meninggal, tetapi pihak berwenang memperkirakan waktu kematiannya terjadi 24 hingga 48 jam sebelum tubuhnya ditemukan.

Penemuan itu terjadi saat pihak berwenang sedang menyelidiki dua potensi kejahatan lainnya terhadap pekerja media di Nayarit. Pekerja media lainnya dilaporkan hilang pada 4 Juli. Dia belum terlihat sejak dia berangkat kerja di sebuah sekolah pagi sebelumnya, kata pihak berwenang.

Media Meksiko mengidentifikasi dia sebagai Osiris Maldonado, yang sebelumnya juga bekerja untuk La Jornada.

Advertising
Advertising

Pada 7 Juli, dua pria bersenjata dengan penutup kepala masuk ke apartemen jurnalis Jonathan Lora Ramirez dan memaksanya masuk ke dalam mobil. Lora Ramirez telah ditemukan hidup dan "dalam keadaan sehat". Pihak berwenang sedang menyelidiki kejahatan penahanan ilegal.

Otoritas Nayarit mengatakan mereka segera membuka penyelidikan begitu kasus dilaporkan, dan mereka mengikuti protokol khusus untuk jurnalis dan pembela hak asasi manusia.

"Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam protokol yang berlaku, perlu mempertimbangkan kegiatan para korban yang menempatkan mereka pada tingkat kerentanan yang lebih tinggi," kata kantor kejaksaan Nayarit dalam sebuah pernyataan.

Di Meksiko, menyelidiki korupsi, kejahatan, dan kartel narkoba seringkali berisiko tinggi. Negara ini secara konsisten menempati peringkat sebagai salah satu negara paling mematikan bagi jurnalis, menurut kelompok kebebasan pers.

Pembunuhan terkait pers telah meroket di bawah pemerintahan Presiden Meksiko saat ini Andres Manuel Lopez Obrador, meningkat 85% dibandingkan paruh pertama masa jabatannya dibandingkan dengan pendahulunya.

REUTERS

Pilihan Editor: Iran Eksekusi Mati Dua Pelaku Serangan Maut Masjid Shiraz di Depan Umum

Berita terkait

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

6 menit lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

2 jam lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

15 jam lalu

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

Sejumlah pasal dalam draf Revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau RUU Penyiaran menuai polemik. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

19 jam lalu

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

RUU Penyiaran yang saat ini dalam proses harmonisasi di Baleg DPR RI tersebut dianggap dapat menghambat kebebasan pers di Indonesia. Sejauh mana?

Baca Selengkapnya

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

1 hari lalu

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

Kata Cak Imin, melarang penyiaran program investigasi dalam draf revisi UU Penyiaran sama saja dengan membatasi kapasitas paling berharga insan pers.

Baca Selengkapnya

Setara Institute Anggap Revisi UU Penyiaran Ancaman terhadap Kebebasan Pers

1 hari lalu

Setara Institute Anggap Revisi UU Penyiaran Ancaman terhadap Kebebasan Pers

Setara Institute juga menilai bahwa revisi UU Penyiaran memuat beberapa ketentuan yang memiliki intensi untuk mengendalikan kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

2 hari lalu

Revisi UU Penyiaran, Anggota DPR Bilang yang Dilarang Menyiarkan Gosip dengan Hak Eksklusif

Rencana revisi UU Penyiaran ditolak komunitas pers. Dikhawatirkan mengancam kebebasan pers hingga ruang digital.

Baca Selengkapnya

PRSSNI Minta 4 Pasal Dicabut dalam Draf Revisi UU Penyiaran, Apa Saja?

2 hari lalu

PRSSNI Minta 4 Pasal Dicabut dalam Draf Revisi UU Penyiaran, Apa Saja?

PRSSNI menilai UU Penyiaran memang sudah saatnya direvisi, tapi poin yang direvisi harus tetap dikritisi.

Baca Selengkapnya

IJTI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Tak Hanya Rugikan Pers, tapi Juga Publik

2 hari lalu

IJTI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Tak Hanya Rugikan Pers, tapi Juga Publik

Dewan Pers beserta para konstituen dengan tegas menolak revisi UU Penyiaran yang saat ini tengah digodok di Badan Legislasi DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

3 hari lalu

Soal Draf RUU Penyiaran, KPK Anggap Jurnalisme Investigasi Bantu Pemberantasan Korupsi

Pasal 50 B Ayat 2 huruf c draf RUU Penyiaran mengatur larangan penayangan eksklusif jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya