Serangan Drone Israel ke Jenin Dikutuk, Palestina: Kami Tidak Akan Berlutut

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 4 Juli 2023 10:00 WIB

Warga Palestina berlari saat bentrokan dengan pasukan Israel di tengah operasi militer Israel di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel 3 Juli 2023. Pasukan Israel menyerang kota Jenin dengan serangan pesawat tak berawak yang jadi salah satu operasi terbesar Tepi Barat dalam 20 tahun. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Palestina, Yordania dan Mesir serta Organisasi Kerjasama Islam yang beranggotakan 57 negara, mengutuk serangan yang dilancarkan Israel menggunakan pesawat tak berawak di daerah pendudukan Tepi Barat, Senin, 3 Juli 2023.

Serangan yang diklaim Israel terhadap markas kelompok militan itu, menyebabkan sedikitnya delapan warga Palestina tewas dan 50 luka-luka, beberapa kritis.

Menurut seorang pejabat Palestina yang berbicara pada Senin malam, sekitar 3.000 warga Palestina meninggalkan kamp pengungsi Jenin setelah operasi Israel itu.

“Rakyat Palestina kami tidak akan berlutut, tidak akan menyerah, tidak akan mengibarkan bendera putih, dan akan tetap teguh di tanah mereka menghadapi agresi brutal ini,” kata juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh.

AS mengatakan sedang memantau dengan cermat situasi di Tepi Barat, kata juru bicara Gedung Putih pada hari Senin. “Kami mendukung keamanan dan hak Israel untuk membela rakyatnya dari Hamas, Jihad Islam Palestina, dan kelompok teroris lainnya.”

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menyatakan prihatin dengan perkembangan di Jenin, kata seorang juru bicara setelah pasukan Israel menyerang kota Tepi Barat dengan serangan pesawat tak berawak di salah satu operasi terbesar di daerah itu dalam 20 tahun.

"Semua operasi militer harus dilakukan dengan penuh hormat terhadap hukum humaniter internasional," kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq dalam sebuah pernyataan.

Lynn Hastings, koordinator kemanusiaan PBB di wilayah Palestina, mengatakan di Twitter bahwa dia “khawatir dengan skala operasi pasukan Israel,” mencatat serangan udara di kamp pengungsi yang padat penduduk. Dia mengatakan PBB memobilisasi bantuan kemanusiaan.

Pada Senin sore, tentara Israel mengatakan telah menemukan tiga fasilitas pembuatan senjata, menyita ratusan bahan peledak dan menembak dua pria bersenjata Palestina selama baku tembak.

Tentara juga melaporkan baku tembak antara pasukan keamanan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina di sebuah masjid di mana tentara menemukan alat peledak, senjata dan peralatan militer.

Kamp Jenin dan kota yang berdekatan, menjadi titik nyala sejak kekerasan Israel-Palestina meningkat pada musim semi 2022.

Menteri luar negeri Israel, Eli Cohen, menuduh musuh bebuyutan Iran berada di balik kekerasan dengan mendanai kelompok-kelompok militan Palestina, sesuatu yang dibantah pihak Palestina.

“Karena dana yang mereka terima dari Iran, kamp Jenin telah menjadi pusat aktivitas teroris,” kata Cohen, dan menambahkan bahwa operasi itu akan dilakukan dengan “cara yang ditargetkan” untuk menghindari korban sipil.

Jihad Islam, sebuah kelompok militan dengan kehadiran besar di Jenin, mengancam akan melancarkan serangan dari markasnya di Jalur Gaza jika pertempuran berlanjut.

“Jika agresi Israel terhadap Jenin tidak berhenti, perlawanan Palestina akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam waktu singkat,” kata Dawood Shehab, juru bicara kelompok tersebut.

Kelompok militan Hizbullah Libanon juga mengutuk serangan itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Palestina memiliki "banyak alternatif dan sarana yang akan membuat musuh menyesali tindakannya." Hizbullah berperang selama sebulan melawan Israel pada tahun 2006.

ARABNEWS, REUTERS

Pilihan Editor Zelensky Klaim Ukraina Raih Kemenangan Penting Melawan Rusia

Berita terkait

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

15 menit lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

38 menit lalu

Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 jam lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

7 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

9 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

18 jam lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

19 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

20 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya