Kematiannya Memicu Kerusuhan di Prancis, Siapakah Nahel Marzouk?

Editor

Nurhadi

Senin, 3 Juli 2023 10:00 WIB

Polisi menahan seorang pemuda pada malam kelima kerusuhan Paris setelah kematian Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang petugas polisi Prancis di Nanterre selama pemberhentian lalu lintas, di daerah Champs Elysees, di Paris, Prancis, 2 Juli 2023. Perusuh juga mulai melakukan penjarahan dan menyerang rumah seorang Wali Kota. REUTERS/Juan Medina

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja bernama Nahel Marzouk mati tertembak saat mengendarai mobil di Nanterre, Prancis, pada 27 Juni 2023. Ia tertembak tepat di dadanya oleh seorang polisi Prancis. Bukan tanpa sebab, sebelum tertembak, kendaraan Marzouk diberhentikan oleh polisi karena melanggar beberapa peraturan lalu lintas.

Awalnya, polisi tidak mengakui telah melakukan penembakan terhadap Nahel Marzouk. Ia menuduh remaja tersebut telah mencoba untuk menabrak seorang petugas. Namun, pengakuan tersebut terbukti bohong karena terdapat bukti berupa video.

Dalam video tersebut terlihat Nahel Marzouk mengendarai mobil berwarna kuning mencolok dan dua orang polisi di pinggiran Nanterre. Saat polisi memberhentikan Marzouk, salah seorang polisi memeriksanya. Sementara polisi lainnya menodongnya dengan sebuah tembakan.

Nahel Marzouk yang berusaha kabur dari dua polisi tersebut akhirnya tertembak. Mobilnya ditemukan tidak jauh dari tempat polisi tersebut memberhentikannya. Setelah peristiwa itu, banyak masyarakat Prancis yang melakukan kerusuhan dan unjuk rasa di jalanan.

Siapakah Nahel Marzouk?

Advertising
Advertising

Nahel Marzouk adalah remaja keturunan Aljazair yang berusia 17 tahun. Ia mati tertembak akibat berusaha kabur dari polisi yang memberhentikannya di jalan ketika mengendarai mobil.

Nahel adalah seorang anak tunggal yang dibesarkan oleh ibunya. Remaja tersebut adalah orang yang aktif melakukan berbagai kegiatan. Marzouk memiliki pekerjaan sebagai supir untuk jasa pengiriman makanan.

Nahel Marzouk terdaftar di sebuah perguruan tinggi yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi ahli kelistrikan. Namun, ia memiliki catatan kehadiran yang buruk di perguruan tinggi tersebut.

Marzouk aktif menjadi anggota klub rugby, Pirates of Nanterre, tiga tahun terakhir. Dikutip dari Indian Times, Marzouk adalah bagian dari program integrasi yang diselenggarakan oleh Ovale Citoyen. Program tersebut memiliki ajakan magang bagi orang-orang yang hidup di daerah tertinggal

Bagi orang-orang yang mengenal remaja berusia 17 tahun tersebut, ia dikenal sebagai anak yang dicintai di Nanterre. Selama hidupnya, Nahel Marzouk tidak memiliki catatan kriminal, tetapi dikenal oleh polisi.

Pilihan Editor: Prancis Rusuh: Rumah Walikota Prancis Dibakar, Anak Istri Diserang

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

23 menit lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

2 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

4 jam lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

4 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

7 jam lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

8 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

9 jam lalu

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

11 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

23 jam lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

23 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya