Kerusuhan Prancis: Lebih Tenang, tapi 719 Orang Masih Ditahan

Minggu, 2 Juli 2023 18:30 WIB

Kendaraan yang terbakar terlihat saat kerusuhan berlanjut menyusul kematian seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang polisi Prancis saat pemberhentian lalu lintas, di Nanterre, pinggiran kota Paris, Prancis, 1 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta -Kementerian dalam negeri melaporkan kerusuhan di seluruh Prancis berkurang dalam semalam. Puluhan ribu polisi Prancis dikerahkan di kota-kota di seluruh negeri menyusul pemakaman remaja yang ditembak oleh polisi menyulut keributan nasional.

719 orang ditangkap pada Sabtu malam, 1 Juli 2023, menurut data kementerian. Jumlah itu lebih sedikit dari 1.311 malam sebelumnya, serta 875 pada Kamis malam.

Titik nyala terbesar semalam adalah Kota Marseille. Di wilayah itu polisi menembakkan gas air mata dan bertempur di jalanan dengan pemuda di sekitar pusat kota hingga larut malam.

Pemerintah mengerahkan 45.000 polisi ke jalan-jalan untuk mencoba menutup potensi masalah menyusul pemakaman Nahel, seorang anak berusia 17 tahun dari orang tua Aljazair dan Maroko.

Nahel,17 tahun, ditembak oleh seorang petugas polisi saat berhenti lalu lintas pada Selasa di jalan. Pinggiran Paris, Nanterre.

Advertising
Advertising

Kemarahan publik mencuat setelah video penembakan itu viral di media sosial, dan membantah narasi kepolisian yang menyebut korban berbahaya.

Sejak itu, para perusuh telah membakar mobil dan angkutan umum serta menjarah toko. Demonstran juga menargetkan balai kota, kantor polisi, dan sekolah - bangunan yang mewakili negara Prancis.

Cina, bersama dengan beberapa negara Barat, telah memperingatkan warganya untuk waspada atas kerusuhan. Ini diyakini dapat menimbulkan tantangan signifikan bagi Prancis di puncak musim turis pada musim panas jika terjadi di pusat kota.

Konsulat Jenderal Cina mengajukan pengaduan resmi ke Prancis setelah sebuah bus yang membawa rombongan wisata Cina mengalami kaca pecah pada Kamis. Insiden itu menyebabkan luka ringan, kata Kantor Urusan Konsuler China pada Minggu.

<!--more-->

Polisi di Champs Elysees

Di Paris, polisi meningkatkan keamanan di jalan Champs Elysees yang terkenal di kota itu setelah seruan di media sosial untuk berkumpul di sana.

Jalanan, yang biasanya dipadati turis, dijejeri pasukan keamanan yang melakukan pemeriksaan di tempat. Fasad toko ditutup untuk mencegah potensi kerusakan dan penjarahan.

Terjadi bentrokan sporadis di pusat kota Paris. Polisi Paris mengatakan enam bangunan umum rusak dan lima petugas terluka dalam bentrokan semalam. Sekitar 315 orang ditangkap di kota itu.

Di wilayah pinggiran Paris, rumah wali kota L'Hay-les-Roses yang konservatif dijarah. Istri serta anak-anaknya menjadi sasaran. Jaksa setempat mengatakan penyelidikan percobaan pembunuhan telah dibuka.

Ada juga kerusuhan di Kota Nice di Mediterania dan kota timur Strasbourg.

Presiden Emmanuel Macron menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman yang akan dimulai pada Minggu. Tujuannya untuk menangani krisis terburuk bagi kepemimpinannya sejak protes "Rompi Kuning" melumpuhkan sebagian besar Prancis pada akhir 2018.

Sementara saat pemakaman Nahel, beberapa ratus orang berbaris memasuki masjid agung Nanterre. Relawan dengan rompi kuning berjaga-jaga. Sedangkan beberapa lusin pengamat menyaksikan dari seberang jalan.

Polisi yang menurut jaksa penuntut mengakui menembakkan peluru mematikan ke Nahel berada dalam tahanan preventif di bawah penyelidikan formal untuk pembunuhan sukarela. Itu setara dengan didakwa di bawah yurisdiksi Anglo-Saxon.

Pengacara polisi, Laurent-Franck Lienard, mengatakan kliennya membidik kaki pengemudi tetapi terbentur saat mobil bergerak. Ini alasan yang menyebabkan dia menembak ke arah dada sang bocah.

Pilihan Editor: Profil Nahel, Remaja 17 Tahun yang Kematiannya Membakar Prancis

REUTERS

Berita terkait

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

3 jam lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

20 jam lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

2 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

3 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

3 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

8 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

9 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

10 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

10 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya