Tas Tangan Seukuran Debu Louis Vuitton Seharga Rp 944,4 juta, Ini Sejarah Brand LV

Minggu, 2 Juli 2023 09:16 WIB

Tas MSCHF seukuran pasir yang meniru Louis Vuitton (Instagram/@mschf)

TEMPO.CO, Jakarta - Tas tangan sekecil butiran debu berdesain monogram Louis Vuitton terjual seharga US$63 ribu atau sekitar Rp 944,4 juta dalam sebuah lelang. Tas tangan ini hanya selebar kurang dari 0,03 inci dan hampir tidak bisa terlihat oleh mata telanjang.

Tas berwarna hijau kekuningan tersebut memiliki desain monogram khas Louis Vuitton yang populer. Namun, tas ini bukanlah produk rilisan Louis Vuitton, melainkan karya kelompok kolektif seni di New York, Amerika Serikat bernama MSCHF.

Sejarah Merek Louise Vuitton

Louis Vuitton (LV) merupakan salah satu rumah mode mewah paling terkenal di dunia. Merek ini dikategorikan sebagai indeks bisnis vogue fesyen mewah kelas atas dunia. Bahkan sangat sulit untuk bisa mengalahkan kualitas dan kemewahan LV.

Sejarah LV diawali ketika Louise Vuitton berusia 16 tahun dan baru tiba di Paris. Sekitar 1837, ia mulai magang kerja di Monsieur Maréchal.

Advertising
Advertising

Tak lama Vuitton menjadi pengrajin kotak dan peti dengan desain khusus sesuai keinginan klien. Pada 1859, Vuitton memindahkan rumah produksinya ke Asnières. Ia mulai mengembangkan bisnis koper merk LV sebagai pilihan praktis dan fungsional, sekaligus menjadikanya simbol status orang kaya.

Setelah Louise Vuitton Meninggal

Mengutip situs Louise Vuitton, Louis Vuitton meninggal dunia pada 1892. Bisnis kemudian diambil alih dan dikembangkan oleh putranya, George. Empat tahun setelah kematian Vuitton, George menghadirkan monogram berlambang LV untuk pertama kalinya.

Monogram ini adalah pola tanda tangan yang menjadi sinonim merek Louise Vuitton dan masih digunakan sampai hari ini. George juga menciptakan LV interlocking berdesain bunga sebagai cetakan kanvas untuk menandai kopernya. Kedua pola tersebut telah menjadi simbol aksesoris Louis Vuitton paling terkenal di dunia.

Setelah Era George Vuitton

Pada 1936 George Vuitton meninggal dunia dan bisnis LV dilanjutkan oleh putranya, Gaston Louis Vuitton. Kemudian pada 1977, bisnis diambil alih menantu Gaston, Henry Recamier. Henry membuat gebrakan ekspansi global dan mengubah LV menjadi merek top global 1987. Ia menggabungkan LV dengan Moët & Chandon dan Hennessy, produsen sampaye terkemuka. Kerjasama ini kemudian membentuk konglomerasi barang mewah, yang dikenal sebagai LVMH.

Konglomerasi bertujuan memastikan perkembangan jangka panjang, mempertahankan identitas, dan warisan bisnis. Pada 1980-an, konglomerasi tersebut membawa pengakuan internasional terhadap merek fasyen LV. Memasuki tahun 90-an dan seterusnya, LV telah memantapkan diri sebagai rumah mode terkemuka.

Pilihan Editor: LVMH Jadi Perusahaan Paling Mahal di Dunia

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

6 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

6 hari lalu

Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

7 hari lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

7 hari lalu

4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

7 hari lalu

Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

8 hari lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

11 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

11 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

12 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

13 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya