TEMPO.CO, Jakarta - Serangan rudal Rusia mengenai sebuah sekolah desa di dekat garis depan di wilayah Donetsk timur Ukraina, menewaskan dua wanita, termasuk seorang guru, dan melukai enam lainnya, Jumat, 30 Juni 2023.

Guru sekolah dasar berusia 56 tahun dan seorang kepala akuntan, 44 tahun, tewas dalam serangan di desa Serhiivka, kata polisi Ukraina. Dua belas karyawan menghuni gedung itu, kata kantor kejaksaan. Sekolah Ukraina libur pada hari Jumat.

"Pasukan Rusia, dalam serangan langsung, menghancurkan sebuah sekolah tempat warga sipil berada," kata polisi nasional Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Kantor kejaksaan wilayah Donetsk mengatakan empat pria berusia 54 hingga 69 tahun dan dua wanita berusia 24 dan 34 tahun terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Polisi membagikan video yang menunjukkan orang yang tidak bergerak dan berlumuran darah diangkat ke ambulans, dan seorang wanita dikeluarkan dari reruntuhan.

Sekelompok pria, beberapa berpakaian sipil, lainnya pekerja darurat dengan helm, dan polisi berseragam, berjalan di atas reruntuhan, mencari yang selamat. Dua pria dengan hati-hati meletakkan sepotong kain tentara hijau di atas tubuh korban.

Polisi mengatakan paramedis membantu menyelamatkan dua wanita dari puing-puing dan pasukan Rusia bertanggung jawab atas serangan itu, yang awalnya dinilai disebabkan oleh rudal Iskander-M.

REUTERS

Pilihan Editor 7 Fakta Kerusuhan Prancis: dari Ribuan Warga Ditahan sampai Rasisme Penyebab Demo