TEMPO.CO, Jakarta - Turkmenistan membuka kota "pintar" futuristik baru pada Kamis, 29 Juni 2023, yang didedikasikan untuk mantan presidennya Kurbanguly Berdymukhamedov.

Kota itu bernama Arkadag, atau pelindung, sebuah gelar tidak resmi yang telah lama dirujuk oleh media Turkmenistan kepada Berdymukhamedov, yang pada Kamis merayakan ulang tahunnya yang ke-66 dengan menunaikan ibadah haji ke kota suci Mekkah.

Sebuah sumber yang dekat dengan pemerintah mengatakan kepada Reuters bahwa pembangunan kota baru untuk 73.000 penduduk menelan biaya US$3,3 (sekitar Rp 49,5 triliun) dan ada rencana untuk membelanjakan sebanyak itu lagi dalam beberapa tahun ke depan.

Semua bangunan di Arkadag berwarna putih dan semua blok apartemen setinggi tujuh lantai, angka yang dianggap beruntung.

Hanya kendaraan listrik yang diizinkan masuk ke kota, yang menampilkan monumen yang didedikasikan untuk seekor kuda keturunan Turkmen Akhal Teke dan untuk Berdymukhamedov sendiri, dan dibangun di dekat desa asalnya di selatan Turkmenistan.

Putranya, Presiden Serdar Berdymukhamedov, 41, menyaksikan upacara pembukaan yang dihadiri pejabat asing. Ada yang membawa hadiah, seperti mobil listrik dari Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Kurbanguly Berdymukhamedov menjalankan negara gurun yang kaya gas enam juta selama 15 tahun hingga 2022, menjadi pusat kultus kepribadian yang rumit di mana, misalnya, semua laki-laki pegawai negeri mengikuti teladan pemimpin mereka ketika memutuskan apakah akan mewarnai rambut beruban atau tidak.

Dia menyerahkan kepemimpinan kepada putranya tetapi mempertahankan banyak kekuasaan sebagai ketua Dewan Rakyat.

REUTERS

Pilihan Editor: Polandia Berharap Uni Eropa Bantu Bayar Keamanan Perbatasan