2 Demonstran Bakar Al-Quran di Depan Masjid saat Idul Adha, Polisi Swedia Dakwa Pelaku

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 29 Juni 2023 06:16 WIB

Polisi menahan seorang warga yang bereaksi ketika demonstran membakar Al-Quran (tidak ada dalam foto) di luar masjid pusat Stockholm di Stockholm, Swedia 28 Juni 2023. Kantor Berita TT/Stefan Jerrevang/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Swedia akhirnya memeriksa pengunjuk rasa yang membakar Al-Quran di depan masjid saat umat Islam merayakan Idul Adha di Stockholm, Rabu, 28 Juni 2023. Aparat juga menahan seorang jamaah yang melemparkan batu ke arah demonstran.

Izin yang diberikan oleh polisi pada pengunjuk rasa untuk demo dengan membakar kitab suci itu, akan mempersulit posisi Swedia yang menunggu dukungan Turki untuk menjadi anggota NATO.

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengutuk tindakan tersebut dalam sebuah tweet. Menurut dia, mengizinkan protes anti-Islam atas nama kebebasan berekspresi tidak bisa diterima.

Polisi menuduh pembakar Al-Quran itu melakukan agitasi terhadap kelompok etnis atau bangsa tertentu.

Sekitar 200 orang menyaksikan salah satu dari dua demonstran merobek Al-Quran dan membakarnya, sementara pengunjuk rasa lainnya berbicara dengan megafon.

Advertising
Advertising

Beberapa dari mereka yang hadir meneriakkan 'Allahu Akbar' untuk memprotes pembakaran tersebut, dan seorang pria ditahan oleh polisi setelah dia berusaha melemparkan batu.

Seorang pendukung demonstrasi berteriak "biarkan terbakar" saat kitab suci itu terbakar.

Setelah pembakaran, polisi mendakwa pria yang membakar Al-Quran dengan agitasi terhadap kelompok etnis dan dengan pelanggaran larangan pembakaran yang telah diberlakukan di Stockholm sejak pertengahan Juni.

Sementara polisi Swedia telah menolak beberapa permohonan baru-baru ini untuk demonstrasi anti-Quran, pengadilan menolak keputusan tersebut dengan alasan mereka melanggar kebebasan berbicara.

Perdana Menteri Ulf Kristersson mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu, dia tidak akan berspekulasi tentang bagaimana protes dapat mempengaruhi proses Swedia menjadi anggota NATO.

"Itu legal tapi tidak pantas," katanya, dan menambahkan bahwa keputusan tentang pembakaran Al-Quran tergantung pada polisi.

Salah satu dari dua orang yang demo adalah Salwan Momika, yang dalam sebuah wawancara surat kabar baru-baru ini menggambarkan dirinya sebagai seorang pengungsi Irak.

Perwakilan masjid kecewa dengan keputusan polisi untuk memberikan izin protes pada hari raya Idul Adha, kata Imam Mahmoud Khalfi.

"Masjid menyarankan kepada polisi untuk setidaknya mengalihkan demonstrasi ke lokasi lain, yang dimungkinkan oleh undang-undang, tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya," kata Khalfi dalam sebuah pernyataan.

Tidak kurang dari 10.000 umat Muslim menghadiri salat Idul Adha di masjid Stockholm setiap tahun, kata Khalfi.

Turki pada akhir Januari menangguhkan pembicaraan dengan Swedia tentang keanggotaan NATO setelah seorang politikus sayap kanan Denmark membakar salinan Alquran di dekat kedutaan Turki di Stockholm.

REUTERS

Pilihan Editor Top 3 Dunia: NATO Ketar-ketir Wagner Hijrah ke Belarus dan Putri Ariani di HUT AS

Berita terkait

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

22 jam lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

1 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

1 hari lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

3 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

3 hari lalu

5 Rukun Haji yang Wajib Dilaksanakan Jemaah Haji, Harus Bagaimana Jika Terlewat?

Rukun haji wajib dilaksanakan selama ibadah haji, apabila terlewat satu tahap, maka ibadah haji seseorang tidak sah atau harus diulang seluruhnya.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

3 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya