Olivia Chow Terpilih sebagai Wali Kota Toronto Keturunan Tionghoa-Kanada Pertama

Selasa, 27 Juni 2023 14:14 WIB

Olivia Chow, yang mencalonkan diri dalam pemilihan walikota Toronto, ternyata mendukung hak LGBTQ selama pawai Pride di Toronto, Ontario, Kanada 25 Juni 2023. REUTERS/Carlos Osorio

TEMPO.CO, Jakarta -Politikus yang punya pandangan progresif, Olivia Chow, menjadi orang Tionghoa-Kanada pertama yang terpilih sebagai wali kota Toronto, kota terbesar Kanada, pada Senin, 26 Juni 2023.

Ia berjanji membenahi sejumlah masalah sosial dalam administrasinya.

"Saya akan mendedikasikan diri saya untuk bekerja tanpa lelah dalam membangun kota yang lebih peduli, terjangkau, dan aman, tempat semua orang berada," kata Chow kepada para pendukungnya saat pidato kemenangan.

Chow mengamankan 37,2 persen suara, menurut hasil awal. Ia mengungguli saingan terdekatnya Ana Bailao, mantan wakil wali kota.

Kampanye Chow mengacu pada catatannya sebagai mantan anggota parlemen di Ottawa dan sebagai anggota dewan kota Toronto.

Advertising
Advertising

Ia mengandalkan hubungan bersejarah yang dibangun oleh mendiang suaminya, mantan Partai Demokrat Baru (NDP) dan pemimpin oposisi federal Jack Layton.

Chow, 66 tahun, akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai wali kota sejak Barbara Hall pada 1997. Sebelumnya ia mencalonkan diri sebagai walikota pada 2014. Saat itu ia berada di urutan ketiga.

Lahir di Hong Kong, Chow beremigrasi ke Kanada pada usia 13 tahun, dan lulus dari Universitas Guelph dengan gelar seni rupa.

Chow terpilih sebagai wali kota setelah pengunduran diri John Tory, wali kota berhaluan konservatif yang memenangkan pemilihan ketiganya Oktober lalu. Tory yang sudah menikah meninggalkan kantor pada Februari setelah mengakui bahwa dia berselingkuh dengan seorang anggota staf.

Chow akan memimpin ibu kota keuangan Kanada pada saat biaya perumahan meningkat. Serangan kekerasan terhadap angkutan umum yang cenderung naik juga menyebabkan seruan untuk tindakan lebih lanjut oleh polisi.

Dia telah berjanji untuk membangun 25.000 rumah dengan sewa yang dikendalikan selama delapan tahun untuk mengatasi harga sewa yang melonjak.

Sejak awal kampanye, Chow unggul jauh atas para pesaingnya dalam jajak pendapat. Tory mendukung mantan wakilnya Bailao. Sedangkan Perdana Menteri Ontario Doug Ford mendukung mantan Kepala Polisi Toronto Mark Saunders.

Ford memberi selamat kepada Chow, dan mengatakan dia bersedia bekerja dengan siapa pun yang siap untuk "bekerja dengan pemerintah kita untuk memperbaiki kota dan provinsi kita".

Pilihan Editor: Walikota Toronto Tiba-tiba Mundur karena Selingkuh dengan Staf

REUTERS

Berita terkait

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

20 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

23 jam lalu

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

Pasangan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mulai tinggal di Kota Edmonton di Kanada. Di sini tinggal pula YouTuber Nikmatul Rosidah.

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

2 hari lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

2 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

5 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

8 hari lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

12 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

15 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

24 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya