Mahasiswa Indonesia di Rostov Sempat Panik saat Grup Wagner Nekat Berontak

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 26 Juni 2023 17:43 WIB

Warga Rusia memotret pasukan Wagner, 24 Juni 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta – Jerry Akbar Sabrida, mahasiswa Indonesia asal Pacitan, panik bukan main saat upaya kudeta yang dilancarkan oleh kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin terhadap Pemerintah Rusia berlangsung pada akhir pekan di Rostov-on-Don – kota tempatnya menempuh pendidikan.

“Ada panic buying juga pastinya,” kata mahasiswa psikologi semester 6 di Southern Federal University itu kepada Tempo melalui pesan singkat, Senin, 26 Juni 2024.

Pada Sabtu, 24 Juni 2023, Prigozhin melakukan konvoi menuju Moskow untuk menentang kebijakan militer yang dipimpin Presiden Vladimir Putin. Grup Wagner sebelumnya mengklaim telah menguasai Kota Rostov.

Namun baru separuh perjalanan, Prigozhin memerintahkan pasukan membubarkan diri. Kudeta tak jadi dilakukan setelah adanya pembicaraan antara Putin dan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko. Bos Wagner menarik mundur pasukannya yang sedang konvoi ke Rusia dan setuju untuk hidup dalam pengasingan di Belarusia.

KBRI Moskow melalui surat yang diteribitkan pada Sabtu, 24 Juni 2023, meminta WNI agar tetap tenang, pantau dan ikuti arahan dari Gubernur/Pemerintah setempat dan sumber berita resmi untuk kewaspadaan keamanan diri. WNI juga diminta agar selalu membawa dokumen identitas (Paspor) dalam bepergian dan beraktivitas sehari-hari.

Advertising
Advertising

Seluruh WNI di Rusia untuk sementara waktu juga diminta tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif. Secara khusus untuk WNI di wilayah Rostov dan Voronezh agar mematuhi arahan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah/asrama/tempat tinggal apabila tidak ada kendaraan mendesak.

Jerry Akbar Sabdrida, mahasiswa Indonesia di taman Rostov-on-Don, Rusia, 2 Februari 2022. (Dok.pribadi)

Jerry melalui pesan kepada Tempo pada Senin, menyebut, kondisi saat ini sudah aman. Namun dia ragu bagaimana kelanjutannya.

“Mungkin ini akan membutuhkan beberapa hari agar normal kembali,” kata Jerry.

Berakhirnya drama pemberontakan setengah hati oleh Grup Wagner, disambut oleh Kremlin. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengnatakan bahwa Rusia akan membatalkan kasus pidana terhadap pendiri Wagner Private Military Company (PMC) Yevgeny Prigozhin. "Dia akan meninggalkan Rusia dan pergi ke Belarusia," ujar Peskov dilansir dari media Russia Today, Minggu, 25 Juni 2023.

Ukraina dan Barat melihat pemberontakan di Rusia sebagai keretakan yang terjadi di Moskow di tengah invasi terhadap negara tetangga yang berlangsung sejak Februari 2022.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Menteri India Cemooh Komentar Obama tentang Melindungi Muslim

Berita terkait

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

1 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

21 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

53 hari lalu

Kemlu RI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow

Kemlu RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam penembakan di gedung konser Moskow, Rusia pada Jumat

Baca Selengkapnya

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

57 hari lalu

Tentara Bayaran di Ukraina, Ini Asal Negara Mereka

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, 13.387 tentara bayaran asing dari puluhan negara telah bertempur di Ukraina sejak Februari 2022

Baca Selengkapnya

Misteri Makam Putra Sultan Agung atau Amangkurat I, Mengapa Berada di Tegal?

22 Februari 2024

Misteri Makam Putra Sultan Agung atau Amangkurat I, Mengapa Berada di Tegal?

Makam putra Sultan Agung atau Amangkurat I berada di Tegal Arum, Tegal, Jawa Tengah. Mengapa makam Raja Kasunanan Surakarta itu justru di Tegal?

Baca Selengkapnya

Sebelum Alexei Navalny, Ini Deretan Pengkritik Putin yang Berakhir dengan Kematian Tragis

21 Februari 2024

Sebelum Alexei Navalny, Ini Deretan Pengkritik Putin yang Berakhir dengan Kematian Tragis

Sebelum Alexei Navalny, Putin memiliki deretan pengkritik keras yang beberapa di antaranya bahkan merencanakan kudeta.

Baca Selengkapnya

Putin Tawarkan Kewarganegaraan Rusia untuk Orang Asing, Ini Syaratnya

5 Januari 2024

Putin Tawarkan Kewarganegaraan Rusia untuk Orang Asing, Ini Syaratnya

Putin mengeluarkan dekrit yang mengizinkan warga asing mendapatkan kewarganegaraan Rusia bagi mereka dan keluarga dengan satu syarat.

Baca Selengkapnya

Tokoh yang Meninggal 2023: dari Yevgeny Prigozhin sampai Henry Kissinger

31 Desember 2023

Tokoh yang Meninggal 2023: dari Yevgeny Prigozhin sampai Henry Kissinger

Tokoh dunia meninggal pada 2023, termasuk pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, andalan Rusia dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Putin: Saya Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Lagi

9 Desember 2023

Putin: Saya Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Lagi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pencalonan diri sebagai presiden di hadapan tentara yang bertempur di perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Jatuh, Pemberontak Klaim Bertanggung Jawab

13 November 2023

Jet Tempur Myanmar Jatuh, Pemberontak Klaim Bertanggung Jawab

Jet Tempur itu jatuh di atas Negara Bagian Kayah di Myanmar timur, dekat perbatasan dengan Thailand, KNDF mengatakan pihaknya menembaknya.

Baca Selengkapnya