Donald Trump Yakin Perang Ukraina Tak Mungkin Terjadi Jika Dia Masih Jadi Presiden

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Juni 2023 11:00 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan sambutan pada hari penampilannya di pengadilan di New York setelah didakwa oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang tutup mulut yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di Palm Beach, Florida, AS, 4 April 2023 .REUTERS/Ricardo Arduengo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sesumbar kalau konflik Ukraina tidak akan pernah terjadi jika saja dia masih menjabat sebagai orang nomor satu di Negeri Abang Sam. Keyakinan itu disampaikan Trump saat wawancara dengan Fox News, di mana dia pun mengaku pernah sukses mencegah Moskow menyerang Kyev.

“Dia (Presiden Vladimir Putin) tidak akan pernah melakukan itu jika (ada) saya. Dia melakukannya setelah saya pergi,” kata Trump, yang disiarkan pada Senin pagi, 19 Juni 2023.

Trump mengaku sudah bisa menduga kalau Presiden Putin akan melakukannya (serangan ke Ukraina). Dia pernah mengatakan pula pada Putin kalau perang terjadi maka akan ada harga yang harus dibayar dan perang akan menjadi sebuah bencana.

Advertising
Advertising

Dalam wawancara tersebut Trump mengaku punya hubungan yang sangat baik dengan Putin saat dia masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat dan saat yang sama bisa pula menjalin hubungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dia mengklaim Presiden Zelensky telah bertindak secara terhormat ketika Partai Demokrat menuduh Trump mengancam Kyev agar melakukan penyelidikan pada Hunter Biden, putra Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

“Ukraina dan Rusia itu adalah negara terpisah, namun pada satu titik keduanya tak terpisah dan Putin ingin seperti itu,” kata Trump, yang juga maju lagi dalam pemilu Amerika Serikat 2024 dari Partai Republik.

Trump menolak membahas lebih detail perihal penyelesaian politik untuk konflik Ukraina. Dia hanya menyebut, lebih baik dialog. Dia pun sesumbar bisa menghentikan perang Ukraina dalam tempo 24 jam.

“Saya ini menjadi orang kaya karena saya bisa melakukan kesepakatan-kesepakatan. Saya ini sangat kaya. Saya bisa menciptakan kesepakatan dengan cepat. Kalian tahu tidak? Kematian akan berhenti dan kehancuran bisa berhenti karena Ukraina saat ini sudah dimusnahkan,” kata Trump.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Ivanka Trump Pakai Gaun Sama dengan Kate Middleton untuk Upacara Bat Mitzvah Putrinya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 jam lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

6 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

22 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

1 hari lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

1 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

2 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

3 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya