Kepala HAM PBB Ingin Buka Kantor di Cina dan India

Selasa, 20 Juni 2023 13:30 WIB

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) Volker Turk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala HAM PBB Volker Turk mengutarakan keinginan membangun kantor pertama HAM PBB di dua negara terpadat di dunia, yakni India dan Cina. Masalah HAM di dua negara itu telah menarik skrutinisasi lebih luas, dan badan global ingin terus terlibat penyelesaiannya.

Kantor HAM PBB, yang didirikan setelah Perang Dunia II, sudah ada di total 95 negara. Pemimpinnya memainkan peran kunci dalam memanggil tersangka pelaku serta bekerja dengan negara-negara yang bersangkutan untuk membawa perubahan.

Turk, yang menjabat sebagai komisaris tinggi pada akhir 2022, menggunakan pidato pembukaannya di Dewan HAM PBB pada Senin, 19 Juni 2023, untuk mendesak kerja sama yang lebih besar dan memilih negara-negara seperti Suriah, Iran, Israel, dan Rusia. Mereka dituntut harus berbuat lebih banyak mengenai HAM.

Advertising
Advertising

"Kami sekarang ingin meningkatkan keterlibatan. Saya juga percaya, penting bagi kami untuk hadir pertama kali di Cina dan India," katanya dihadapan dewan Jenewa pada pembukaan sesi empat minggu. Menurutnya, dunia berada pada "titik kritis" 75 tahun setelah mengadopsi Deklarasi Universal HAM.

Belum ada tanggapan dari Cina atau misi diplomatik India di Jenewa perihal ini. Membuka kantor HAM PBB di Cina akan menjadi tantangan tersendiri bagi Turk. Lawatan ke Cina oleh pendahulunya, Michelle Bachelet, pada tahun lalu disiapkan selama bertahun-tahun. Perjalanan itu didorong kekhawatiran tentang perlakuan Beijing terhadap Muslim Uyghur. Cina menyangkal adanya pelanggaran.

Amerika Serikat mengatakan sedang memantau peningkatan pelanggaran HAM di India oleh sejumlah pejabat. New Delhi meyakinkan pihaknya menghargai HAM.

Seorang juru bicara HAM PBB menambahkan Turk telah membahas gagasan dua kantor baru tersebut selama pertemuan dengan pemerintah. Ia tidak merinci reaksi mereka. Secara lebih luas, Turk telah menyuarakan keprihatinan tentang "pencekikan masyarakat sipil di beberapa negara", tanpa menyebut nama mereka.

Turk mengatakan pihaknya ingin menggandakan anggaran kantornya untuk meningkatkan pemantauan global. Meskipun, mungkin banyak negara menentang pengawasan lebih lanjut atas dasar kedaulatan.

HAM merupakan satu dari empat pilar PBB, di samping perdamaian dan keamanan, supremasi hukum dan pembangunan. Namun HAM PBB hanya mendapat 4 persen dari anggaran umum. Turk meminta Amerika Serikat agar segera bertindak atas diskriminasi rasial dan meratifikasi enam perjanjian HAM, termasuk satu perjanjian tentang hak anak.

REUTERS

Pilihan Editor: Sidang Mario Dandy Kembali Digelar Besok, Anak AG Bakal Hadir dan Bersaksi?

Berita terkait

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

45 menit lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

4 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

23 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

1 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

1 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

1 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya