Pria Kulit Hitam Mati Ditembak Polisi, Keluarga Tuntut Rp673 M

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 18 Juni 2023 12:00 WIB

Seorang demonstran memegang plakat selama protes yang diadakan setelah dewan juri memberikan suara menentang dakwaan polisi dalam penembakan fatal terhadap pria kulit hitam tak bersenjata Jayland Walker, di Akron, Ohio, AS 19 April 2023. REUTERS/Dieu-Nalio Chery/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bulan setelah dewan juri menolak mendakwa delapan polisi di Akron, Ohio, Amerika Serikat, karena menembak mati Jayland Walker, seorang pria kulit hitam berusia 25 tahun, keluarganya menuntut $45 juta dalam gugatan federal atau $1 juta untuk setiap peluru yang mengenai korban.

Kasus tersebut, yang diajukan pada Jumat di Pengadilan Ohio Utara, karena keluarga korban melihat adanya kekuatan berlebihan digunakan terhadap Walker, dan menuntut delapan petugas, Kota Akron, Walikota Daniel Horrigan dan Kepala Polisi Stephen Mylett, dengan tuduhan kesalahan sistemik dan kegagalan dalam departemen.

Baik kepala polisi maupun walikota belum mengeluarkan pernyataan terkait tuntutan tersebut. Seorang juru bicara pemerintah kota mengatakan kepada Akron Beacon Journal bahwa tidak akan ada komentar tentang litigasi tersebut.

Dalam konferensi pers pada hari Jumat, Bobby DiCello, pengacara keluarga, mengatakan bahwa gugatan tersebut akan membuka "kisah nyata" tentang apa yang terjadi pada Walker malam itu.

"Kematian Jayland Walker disalahartikan sebagai kesalahannya," kata DiCello.

Sebelum kejadian pada Juni 2022 itu, Walker melanggar lampu lalu lintas dan kabur ketika hendak dihentikan polisi. Petugas mengejar Walker sebelum menembaknya puluhan kali, termasuk lima kali di punggung, kata petugas polisi.

Advertising
Advertising

Polisi melepaskan tembakan setelah secara keliru mengira Walker merogoh pinggangnya untuk mengambil senjata, kata Jaksa Agung Ohio Dave Yost dalam keterangan pers bulan April untuk mengumumkan keputusan dewan juri.

"Baru pada saat itulah petugas menembak karena percaya bahwa Walker menembak ke arah mereka," kata Yost, yang kantornya diminta oleh jaksa setempat untuk menyelidiki penembakan tersebut.

Dalam kejadian itu, Walker yang sedang mengendarai mobil dan dikejar polisi, melepaskan setidaknya satu tembakan ke arah polisi. Dia meninggalkan senjatanya di dalam mobil ketika dia lari, kata Yost.

Hukum negara memungkinkan petugas untuk menggunakan kekuatan mematikan terhadap ancaman mematikan bagi diri mereka sendiri atau orang lain, katanya.

Kematian Walker mendapat perhatian nasional dan mengguncang kota di tengah ketegangan yang meningkat dengan polisi atas pembunuhan pria kulit hitam lainnya, setelah serentetan kematian seperti itu di seluruh Amerika Serikat.

Minggu ini, polisi di Minneapolis berada di bawah pengawasan federal setelah tinjauan Departemen Kehakiman menemukan penggunaan kekuatan berlebihan secara rutin terhadap orang kulit hitam dan penduduk asli Amerika, mengakhiri penyelidikan dua tahun yang dipicu oleh pembunuhan polisi terhadap George Floyd.

Pada bulan Maret, Departemen Kehakiman menemukan masalah serupa di departemen kepolisian Louisville, Kentucky, setelah penembakan terhadap Breonna Taylor pada tahun 2020.

Ibu Walker, Pamela Walker, menghadiri konferensi pers, menangis sambil memeluk pengacaranya. Dia menolak berkomentar kepada ketika dihubungi kemudian melalui telepon.

Pemerintah kota belum merilis nama-nama petugas yang terlibat dalam penembakan Walker. Gugatan media yang mencari nama petugas sedang menunggu di Mahkamah Agung Ohio.

REUTERS

Pilihan Editor Elon Musk Rancang Aplikasi Video Twitter untuk TV Pintar

Berita terkait

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

6 Januari 2024

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

Bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019

Baca Selengkapnya

Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

2 Desember 2023

Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.

Baca Selengkapnya

Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

7 November 2023

Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

Juri dalam sidang di Pengadilan Colorado memutuskan polisi Woodyard tidak bersalah dalam kasus tewasnya pemuda kulit hitam Elijah McClain

Baca Selengkapnya

Noah Gragson Kena Sanksi NASCAR Akibat Ulah di Media Sosial, Berikut Profilnya

9 Agustus 2023

Noah Gragson Kena Sanksi NASCAR Akibat Ulah di Media Sosial, Berikut Profilnya

Pebalap muda NASCAR, Noah Gragson, terkena sanksi atau diskors dari Legacy Motor Club akibat tindakan kontroversial di media sosial.

Baca Selengkapnya

Anggotanya Siksa Tyre Nichols Hingga Tewas, Unit Khusus SCORPION Dibubarkan

29 Januari 2023

Anggotanya Siksa Tyre Nichols Hingga Tewas, Unit Khusus SCORPION Dibubarkan

Unit polisi khusus tempat lima petugas Memphis yang memukuli Tyre Nichols sampai akhirnya tewas, dibubarkan karena banyak protes

Baca Selengkapnya

Kanye West Bikin Keluarga George Floyd Marah

17 Oktober 2022

Kanye West Bikin Keluarga George Floyd Marah

Kanye West mengklaim kalau George Floyd tewas karena keracunan fentanyl, bukan karena ditekuk oleh anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Otopsi: Pria Kulit Hitam Ini Tewas karena Suntikan Paramedis setelah Ditangkap Polisi

24 September 2022

Otopsi: Pria Kulit Hitam Ini Tewas karena Suntikan Paramedis setelah Ditangkap Polisi

Elijah McClain, pria kulit hitam yang ditangkap polisi di Colorado, AS pada 2019, meninggal karena overdosis obat penenang ketamin dari paramedis

Baca Selengkapnya

2 Polisi dalam Pembunuhan George Floyd Dihukum Penjara

28 Juli 2022

2 Polisi dalam Pembunuhan George Floyd Dihukum Penjara

Dua aparat Kepolisian dihukum 3 tahun dan 3,5 tahun penjara karena dianggap gagal menghentikan Derek Chauvin membunuh George Floyd.

Baca Selengkapnya

Polisi yang Terlibat dalam Pembunuhan George Floyd Divonis 2,5 Tahun Penjara

22 Juli 2022

Polisi yang Terlibat dalam Pembunuhan George Floyd Divonis 2,5 Tahun Penjara

Salah satu aparat kepolisian yang ada dilokasi penangkapan George Floyd adalah Thomas Lane. Dia dianggap bersalah merampas hak-hak sipil Floyd.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan George Floyd, Derek Chauvin Divonis 21 Tahun Penjara

8 Juli 2022

Pembunuhan George Floyd, Derek Chauvin Divonis 21 Tahun Penjara

Derek Chauvin divonis hukuman 21 tahun penjara atas dakwaan melanggar hak-hak George Floyd.

Baca Selengkapnya