Kondisi Kesehatan Anak-anak Penyintas Kecelakaan Pesawat di Hutan Kolombia Stabil

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 11 Juni 2023 12:21 WIB

Anak-anak yang ditemukan hidup di hutan, beberapa minggu setelah kecelakaan pesawat, tiba di Bogota. REUTERS/Luisa Gonzalez

TEMPO.CO, Jakarta - Empat anak masyarakat adat yang hilang selama lebih dari lima minggu di hutan selatan Kolombia, setelah selamat dari kecelakaan pesawat yang menewaskan ibu mereka, berada dalam kondisi kesehatan yang "dapat diterima", kata pemerintah pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Kakak beradik itu ditemukan, Jumat, di provinsi Caqueta setelah berminggu-minggu pencarian oleh militer, masyarakat adat, dan lainnya, dan awalnya dirawat oleh petugas medis militer sebelum dibawa ke rumah sakit militer di ibu kota Bogota.

Presiden Gustavo Petro, keluarganya dan pejabat lainnya mengunjungi anak-anak di rumah sakit pada Sabtu pagi. Petro mengatakan di Twitter bahwa penyelamatan tersebut adalah contoh dari berbagai kelompok yang bersatu untuk kebaikan bersama.

"Secara umum anak laki-laki dan perempuan berada dalam kondisi yang dapat diterima. Menurut laporan medis mereka keluar dari bahaya," kata Menteri Pertahanan Ivan Velasquez dalam konferensi pers setelah kunjungan tersebut.

Anak-anak belum bisa makan, tambahnya, tetapi sedang terhidrasi dan stabil.

Advertising
Advertising

"Mereka sangat kurus tapi saya tahu mereka berada di tangan yang baik," kata paman buyut anak-anak Fidencio Valencia kepada wartawan saat dia meninggalkan rumah sakit. "Kami tidak pernah berharap menemukan mereka dengan kondisi sangat baik."

Velasquez memuji keberanian anak tertua dari empat bersaudara itu, seorang gadis cilik berusia 13 tahun.

Anak bungsu berulang tahun yang pertama saat berada di hutan, sementara saudara laki-lakinya berulang tahun yang kelima, katanya. Saudari lainnya berusia sembilan tahun.

Kakak beradik itu mengalami beberapa gigitan serangga dan luka ringan lainnya, kata Mayor Jenderal Angkatan Darat Carlos Rincon, tetapi "kondisi yang mengancam jiwa sudah hilang."

Petunjuk tentang keberadaan empat bersaudara itu telah dilaporkan selama berminggu-minggu saat pencarian, yang dijuluki Operasi Harapan, berlanjut.

Wilson, salah satu anjing militer yang berpartisipasi dalam operasi itu, sekarang malah hilang, tetapi upaya untuk menemukannya sedang dilakukan, kata militer.

Dalam foto yang dibagikan oleh militer Kolombia, anak-anak tersebut tampak kurus kering.

Tidak jelas apakah mereka telah dipertemukan kembali dengan ayah mereka, Manuel Ranoque, yang tidak berada di pesawat dan berpartisipasi dalam pencarian.

Penderitaan mereka dimulai pada 1 Mei dini hari, ketika pesawat Cessna 206 yang membawa tujuh orang dan melakukan perjalanan antara bandara Araracuara di Caqueta dan San Jose del Guaviare, sebuah kota di provinsi Guaviare, mengeluarkan peringatan mayday karena kerusakan mesin.

Tiga orang dewasa, termasuk pilot dan ibu dari anak-anak tersebut, tewas dalam kecelakaan itu dan mayat mereka ditemukan di dalam pesawat.

REUTERS

Pilihan Editor: Pejabat AS: Cina Telah Lama Mematai-matai AS dari Kuba

Berita terkait

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

8 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

9 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

14 hari lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

15 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

23 hari lalu

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

34 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

49 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

51 hari lalu

Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

53 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

54 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya