Susul Australia, Inggris akan Copot CCTV Buatan China dari Gedung Pemerintah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Juni 2023 18:11 WIB

Ilustrasi CCTV. Robustel.com

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan menyingkirkan kamera pengawas atau CCTV buatan China dari gedung-gedung pemerintah yang dianggap sensitif. Dilansir Reuters, Rabu 7 Juni 2023, langkah ini sebagai bagian dari rencana terbaru London dalam mengatasi masalah keamanan nasional yang berkaitan dengan Beijing.

"Kami juga berkomitmen untuk merilis jadwal penghapusan CCTV, yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan di bawah Undang-Undang Intelijen Nasional China, dari tempat-tempat sensitif pemerintah pusat," demikian pengumuman pemerintah Inggris.

"Dengan adanya komitmen terhadap jadwal ini, kami memberikan jaminan dan urgensi rencana penghapusan (peralatan pengawasan buatan China).”

Tak sebutkan perusahaan CCTV yang dimaksud

Pernyataan tersebut tidak secara spesifik menyebutkan nama-nama perusahaan yang dimaksud. Namun, sejumlah anggota parlemen Inggris sebelumnya menyerukan larangan atas penjualan dan penggunaan CCTV yang dibuat oleh Hikvision dan Dahua, dua perusahaan China yang sebagian dimiliki oleh negara dan pembuat peralatan video pengawasan terbesar di dunia.

Setidaknya sepertiga kantor polisi di Inggris dan Wales menggunakan CCTV yang dibuat oleh Hikvision, menurut penelitian Fraser Sampson, komisaris kamera pengawas independen pemerintah. Sementara umur rata-rata CCTV adalah tujuh tahun, garis waktu pemerintah untuk melepas peralatan kemungkinan akan jauh lebih cepat, kata kedua orang tersebut.

Advertising
Advertising

Asosiasi Industri Keamanan Inggris memperkirakan bahwa ada sekitar 21 juta kamera pengawas video profesional yang digunakan di Inggris Raya, dengan sekitar 1 persennya, atau 210.000 unit, digunakan di sektor publik.

Sejumlah kekhawatiran jadi penyebab pencopotan

Seruan tersebut disampaikan karena adanya ketakutan akan keamanan privasi, serta kekhawatiran bahwa produk-produk dari dua perusahaan tersebut ada kaitannya dengan berbagai pelanggaran hak-hak asasi manusia di China.

"Kami meyakini bahwa tindakan yang dilakukan Pemerintah Inggris adalah langkah lebih lanjut dari peningkatan ketegangan geopolitik yang disampaikan melalui larangan teknologi, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan keamanan produk Hikvision," kata Hikvision melalui pernyataan.

Respons Beijing

Sementara itu, Beijing mengatakan "dengan tegas menentang" konsep keamanan nasional yang berlebihan, yang digunakan untuk menekan perusahaan-perusahaan China. Perdana Menteri Rishi Sunak telah memandang China sebagai tantangan terbesar dunia untuk mencapai keamanan dan kemakmuran.

Berita terkait

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 jam lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 jam lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

11 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya