2 Kapal Tanker di Peru Diserang dan Disandera Masyarakat Adat Amazon, Ini Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 8 Juni 2023 09:00 WIB

Ladang minyak PetroTal di Amazon, Peru. (Petrotal.pe)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok warga suku pedalaman wilayah Amazon di Peru menyerang dua kapal tanker minyak dengan bom molotov sebagai protes atas perubahan kebijakan pemerintah dalam mengelola dana sosial minyak.

Selusin awak dari kedua kapal tanker, salah satunya berisi 40.000 barel minyak mentah, juga disandera oleh para penyerang, menurut pernyataan dari PetroTal yang berbasis di Kanada.

PetroTal pada Rabu, 7 Juni 2023, menuduh pengunjuk rasa yang berafiliasi dengan asosiasi adat Aidecobap memblokir anak sungai Amazon untuk mencegah lewatnya dua kapal tanker minyak, salah satunya kosong, sambil menyerang mereka dari kano dengan bom bensin.

Perwakilan Aidecobap belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi.

Serangan itu terjadi pada Selasa di anak sungai Amazon di wilayah Loreto di barat laut Peru, kata PetroTal, ketika kapal sedang membawa minyak yang berasal dari ladang paling produktif di negara itu.

Kedua kapal tersebut, salah satunya beroperasi di bawah bendera Brasil, melakukan perjalanan di sepanjang Amazon ke Brasil dari ladang PetroTal di Loreto yang berpenduduk jarang, menurut perusahaan tersebut.

Carlos Maldonado, manajer manajemen sosial PetroTal, mengatakan kepada televisi lokal bahwa pengunjuk rasa yang menaiki kapal tanker berisi minyak memaksanya ke kota 7 de Julio dan menyanderanya di sana.

Advertising
Advertising

Peru, yang memompa sekitar 43.000 barel minyak mentah setiap hari, adalah salah satu produsen minyak kecil di Amerika Latin.

PetroTal telah mengalami serangan masa lalu dari kelompok masyarakat adat yang menuntut lebih banyak keuntungan dari eksploitasi minyak dan mengeluh tentang tumpahan minyak mencemari daerah tersebut.

Perusahaan mengatakan memberikan 2,5% keuntungan dari produksi lokalnya kepada masyarakat sekitar sebagai dana CSR.

REUTERS

PILIHAN EDITOR Kualitas Udara New York Terburuk di Dunia akibat Kebakaran Hutan Kanada

Berita terkait

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

1 hari lalu

Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Telkom Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Sepanjang 2023, Telkom telah melaksanakan pemulihan lahan kritis di 4 provinsi.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

8 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

8 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

15 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

16 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

17 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

21 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

28 hari lalu

Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..

Baca Selengkapnya