Kualitas Udara New York Terburuk di Dunia akibat Kebakaran Hutan Kanada

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Juni 2023 21:21 WIB

Patung Liberty diselimuti kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 6 Juni 2023. REUTERS/Amr Alfiky

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara di Kota New York, Amerika Serikat menjadi yang terburuk di dunia pada Selasa malam akibat asap kebakaran hutan Kanada yang berhembus hingga ke negeri jiran.

Kota New York mencatat kualitas udara terburuk dari wilayah metropolitan utama global mana pun pada Selasa pukul 10 malam, menurut data IQair.

Kondisi itu menjadi yang terburuk kedua di dunia, setelah New Delhi, India, IQair melaporkan. Kota-kota lain dalam daftar itu adalah Doha, Qatar; Baghdad, Irak; dan Lahore, Pakistan.

Seperti dilansir CNA, Rabu 7 Juni 2023, kualitas udara yang mengkhawatirkan, yang berlanjut hingga hari ini, mendorong Wali Kota New York Eric Adams meminta penduduk membatasi aktivitas luar ruangan mereka.

Sementara pejabat lingkungan negara bagian untuk mengeluarkan penasehat kesehatan kualitas udara untuk kota hingga Rabu.

Advertising
Advertising

“Anak-anak aktif, orang dewasa, dan orang-orang dengan penyakit paru-paru seperti asma harus mengurangi aktivitas luar ruangan yang terlalu lama atau berat,” saran para pejabat.

Sekolah umum Kota New York membatalkan semua kegiatan di luar ruangan pada Rabu, tetapi akan tetap buka. Setidaknya 10 distrik sekolah di negara bagian New York tengah membatalkan kegiatan dan acara di luar ruangan pada Selasa.

Pada Rabu pukul 07.00, indeks kualitas udara Kota New York tepat di bawah 180, sebutan "tidak sehat", menurut IQair. Selasa malam hingga Rabu, indeks kualitas udara untuk kota tersebut mencapai 200, mendorongnya ke kisaran "sangat tidak sehat", menurut IQair.

Kualitas udara Kota New York memburuk saat Kanada menghadapi kebakaran hutan. Kualitas udara di timur laut AS telah memburuk minggu ini karena lebih dari 150 kebakaran hutan mengamuk di Quebec, menurut Pusat Kebakaran Hutan Antar Lembaga Kanada.

Asap juga memicu peringatan kualitas udara di beberapa bagian Massachusetts, New Hampshire, Pennsylvania, Maryland, Virginia dan Carolina, menurut National Weather Service.

Lebih dari 100 kebakaran hutan yang terjadi di provinsi Nova Scotia dan Quebec di Kanada menyebabkan peringatan kesehatan kualitas udara di Negara Bagian New York dan sebagian New England.

Sepanjang tahun ini, provinsi tersebut telah mengalami lebih dari 400 kebakaran hutan, yang dua kali lipat rata-rata sepanjang tahun ini.

Ada kobaran api di hampir semua 10 provinsi dan teritori Kanada, dengan Quebec yang terkena dampak terburuk karena beberapa kebakaran yang disebabkan oleh petir.

Ibukota Kanada Ottawa, yang bertetangga dengan Quebec, diselimuti kabut asap pada Selasa pagi, dengan kualitas udara di kategori 10+, tingkat terburuk pada Indeks Kesehatan Kualitas Udara Lingkungan Kanada, yang menunjukkan "risiko sangat tinggi".

Asap api dapat membahayakan kesehatan bahkan pada konsentrasi rendah, dan orang dengan penyakit paru-paru atau jantung, serta orang dewasa yang lebih tua, anak-anak, dan wanita hamil, berada pada risiko kesehatan yang lebih tinggi dari asap api, kata Environment Canada.

Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly pada Selasa berterima kasih kepada Amerika Serikat, Meksiko, Afrika Selatan, dan Prancis karena telah mengirimkan petugas pemadam kebakaran untuk membantu.

Kebakaran hutan biasa terjadi di provinsi barat Kanada, tetapi tahun ini api telah menjamur dengan cepat di Kanada timur, memaksa evakuasi rumah dan pemerintah federal untuk mengirim militer.

Sekitar 3,3 juta hektar telah terbakar – sekitar 13 kali lipat rata-rata 10 tahun – dan lebih dari 120.000 orang setidaknya untuk sementara terpaksa keluar dari rumah mereka.

Pilihan Editor: Kebakaran Hutan di Alberta, Kanada, Meluas, Lebih 30.000 Ribu Orang dievakuasi

CNA | REUTERS

Berita terkait

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

13 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

2 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

3 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

4 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

6 hari lalu

Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

8 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya