Bendungan di Ukraina Runtuh, 7 Orang Hilang dan Puluhan Ribu Terdampak

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Juni 2023 19:45 WIB

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya tujuh orang dinyatakan hilang setelah air dari bendungan Nova Kakhovka membanjiri daerah sekitar akibat ledakan di bendungan tersebut, ujar Wali Kota Nova Kakhovka di Ukraina yang berada di bawah kendali Rusia, Vladimir Leontiey, pada Rabu 7 Juni 2023.

"Hingga kini, kami pastikan ada tujuh orang yang hilang," tulis kantor berita Rusia, TASS, yang mengutip pernyataan Wali Kota Nova Kakhovka Vladimir Leontiey.

Bendungan Nova Kakhovka, yang dikuasai Rusia di Sungai Dnipro, hancur pada Selasa, dan isinya membanjiri wilayah Kherson serta memaksa penduduk desa mengungsi.

Ukraina dan Rusia saling menyalahkan atas runtuhnya bendungan tersebut.

Sekitar 42.000 orang berisiko terkena banjir di daerah-daerah yang dikuasai Rusia dan Ukraina di sepanjang Sungai Dnipro, kata pejabat Ukraina. Pejabat Ukraina mengatakan sekitar 80 kelompok warga di wilayah Kherson berisiko terkena banjir.

Advertising
Advertising

Sementara itu, kepala bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan tentang konsekuensi yang serius dan dampak luas dari kerusakan bendungan tersebut.

Lebih dari 900 orang dievakuasi pada Selasa dari kota berpenduduk sekitar 45.000 orang yang dikuasai Rusia itu, yang terletak di tepi kiri Sungai Dnipro.

Gubernur wilayah Kherson Ukraina, Oleksandr Prokudin, mengatakan pad Rabu bahwa 1.582 rumah terendam banjir di tepi kanan Sungai Dnipro dan sekitar 1.457 orang telah dievakuasi dalam semalaman.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan bahwa penghancuran bendungan Kakhovka membahayakan nyawa ribuan warga sipil. "Warga sipil dan infrastruktur sipil bukan target!," tulis OCHA di akun Twitter-nya.

Bendungan setinggi 30 meter dan panjang 3,2 kilometer yang dibangun pada era Uni Soviet pada 1956 itu juga menyuplai kebutuhan air pendingin bagi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia. Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan memiliki waduk seluas 18 kilometer kubik.

Sementara itu, kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Selasa menyebut tidak ada risiko langsung terhadap PLTN Zaporizhzhia setelah jebolnya bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Kakhovka.

Pilihan Editor: Rusia Ukraina Sebut Lebih dari 2.700 Orang Dievakuasi setelah Bendungan Jebol

REUTERS

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

5 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

10 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya