Presiden Erdogan Umumkan Nama Pejabat Kabinet Baru Turki

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Juni 2023 16:28 WIB

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. REUTERS/Murad Sezer

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membentuk kabinet baru pemerintahan pada Sabtu, 3 Juni 2023 setelah melanggengkan 20 tahun kekuasaannya lewat pemilihan umum Mei lalu. Ia mengubah hampir semua anggota kabinet kecuali Menteri Kesehatan serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

Ada sejumlah tokoh kunci dalam susunan kabinet Erdogan kali ini, misalnya Mehmet Simsek yang merupakan eks kepala ekonomi sekaligus mantan bankir yang dihormati dunia internasional. Selain itu, muncul pula ke permukaan nama-nama seperti Hakan Fidan, Yasan Guler, Cevdet Yilmaz, dan Ali Yerlikaya.

Berikut ulasan singkat dari sosok pejabat yang telah disebutkan beserta daftar lengkap anggota kabinet Erdogan per 2023.

1. Mehmet Simsek (Menteri Keuangan)

Simsek sangat dihormati oleh investor ketika ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Wakil Perdana Menteri antara 2009 dan 2018. Ia bertanggung jawab atas ekonomi Turki sebelum akhirnya mengundurkan diri jelang serangkaian krisis mata uang lira.

Penunjukan kembali Simsek sebagai Menteri Keuangan tampak sebagai sinyal akan ditinggalkannya kebijakan tak lazim selama bertahun-tahun di bawah Erdogan, termasuk suku bunga rendah meskipun inflasi tinggi serta kontrol pasar ketat oleh negara. Ia memang terkenal menentang kebijakan Erdogan yang tidak konvensional.

Advertising
Advertising

Turki sempat bergulat dengan krisis biaya hidup dengan inflasi yang melonjak hingga 85 persen pada Oktober 2022, kemudian turun menjadi 44 persen pada Mei 2023. Di samping itu, lira telah kehilangan lebih dari 10 persen nilainya terhadap dolar sejak awal tahun.

Sebelum peran politik, Simsek bekerja sebagai ekonom di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara, kemudian di Merrill Lynch. Ia turut dikenal karena pendekatan pragmatisnya dan menganjurkan reformasi ekonomi yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan, menarik investasi asing, dan memastikan disiplin fiskal.

2. Hakan Fidan (Menteri Luar Negeri)

Fidan diangkat sebagai Menteri Luar Negeri, menggantikan Mevlut Cavusoglu—salah satu diplomat tertinggi Turki yang paling lama mengabdi. Selaku orang kepercayaan Erdogan, Fidan telah memimpin Organisasi Intelijen Nasional (Milli Istihbarat Teskilati alias MIT) sejak 2010 dan pernah menjadi penasihat Erdogan di kantor perdana menteri.

Selain itu, Fidan adalah seorang bintara di Angkatan Darat Turki pada 1986–2001 dan mengelola Badan Pengembangan dan Kerjasama Turki pada 2003–2007. Lalu 2012, Fidan sempat menjadi subjek penyelidikan, tetapi dibatalkan, atas pembicaraan damai rahasia yang diadakan MIT dengan kelompok militan Partai Buruh Kurdistan terlarang di Oslo.

3. Yasar Guler (Menteri Pertahanan)

Guler telah bertugas di angkatan bersenjata selama 49 tahun dan menjadi kepala staf umum sejak 2018. Menggantikan posisi Hulusi Akar, pria berusia 69 tahun itu adalah panglima militer selama serangan Turki ke Suriah pada 2019–2020. Guler mengawasi operasi militer selanjutnya di sana dan Irak.

4. Cevdet Yilmaz (Wakil Presiden)

Yilmaz, seorang manajer ekonomi konvensional, ditunjuk sebagai wakil presiden. Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pembangunan, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Partai AK pimpinan Erdogan, dan Wakil Perdana Menteri yang bertanggung jawab atas ekonomi. Pria 56 tahun ini telah menjadi Ketua Komisi Perencanaan dan Anggaran Parlemen Turki sejak November 2020.

5. Ali Yerlikaya (Menteri Dalam Negeri)

Yerlikaya diangkat menggantikan posisi Suleyman Soylu yang telah mempertahankan posisinya sejak 2018. Yerlikaya telah menjadi Gubernur Istanbul sejak 2018. Pria 55 tahun ini juga pernah menjabat sebagai Gubernur Gaziantep, Tekirdag, Agri, dan Sirnak.

Ziya Meral, rekan senior di Jaringan Kepemimpinan Eropa, menggambarkan tokoh-tokoh di atas sebagai pelaku yang dapat diandalkan Erdogan. Menurutnya, fokus Erdogan untuk beberapa tahun ke depan adalah penguatan melawan oposisi politik, mengatasi beberapa kekhawatiran yang hampir membuat kubu Erdogan kehilangan suara, serta mengejar visi untuk era baru Republik Turki.

Berikut adalah daftar lengkap kabinet baru Erdogan:

Wakil Presiden: Cevdet Yilmaz

Menteri Luar Negeri: Hakan Fidan

Menteri Perbendaharaan dan Keuangan: Mehmet Simsek

Menteri Pertahanan: Yasar Guler

Menteri Dalam Negeri: Ali Yerlikaya

Menteri Pendidikan: Yusuf Tekin

Menteri Kehakiman: Yilmaz Tunc

Menteri Keluarga dan Layanan Sosial: Mahinur Ozdemir Goktas

Menteri Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial: Vedat Isikhan

Menteri Lingkungan Hidup, Urbanisasi, dan Perubahan Iklim: Mehmet Ozhaseki

Menteri Energi dan Sumber Daya Alam: Alparslan Bayraktar

Menteri Pemuda dan Olahraga: Osman Askin Bak

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata: Mehmet Nuri Ersoy

Menteri Kesehatan: Fahrettin Koca

Menteri Perindustrian dan Teknologi: Mehmet Fatih Kacir

Menteri Pertanian dan Kehutanan: Ibrahim Yumakli

Menteri Perdagangan: Omer Bolat

Menteri Transportasi dan Infrastruktur: Abdulkadir Uraloglu

Pilihan editor: Hari Ini, Erdogan Dilantik Sebagai Presiden Turki

SYAHDI MUHARRAM

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

1 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

5 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

13 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

14 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

17 hari lalu

Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

20 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya