Elon Musk: Cina Bakal Terbitkan Aturan Kecerdasan Buatan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Juni 2023 11:01 WIB

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina mulai membuat peraturan kecerdasan buatan di negaranya. Hal ini diungkapkan oleh orang terkaya di dunia Elon Musk pada Senin, 5 Juni 2023, setelah ia bertemu dengan para pejabat saat berkunjung ke Cina.

Elon Musk tidak merinci lebih jauh. Ia membuat pernyataannya di Twitter Space dengan calon presiden dari Partai Demokrat Robert F Kennedy Jr pada Senin.

"Perlu dicatat bahwa dalam perjalanan saya baru-baru ini ke Cina , saya menemui pimpinan senior di sana. Saya pikir kami memiliki beberapa diskusi yang sangat produktif tentang risiko kecerdasan buatan, dan perlunya pengawasan dan regulasi," kata Elon Musk, pemilik Twitter dan CEO Tesla.

"Pemahaman saya dari percakapan itu adalah bahwa Cina akan memulai regulasi AI."

Elon Musk berkunjung ke Shanghai pada Kamis pekan lalu. Ia melakukan perjalanan dua hari ke Cina dengan menemui pejabat senior pemerintah termasuk wakil perdana menteri.

Advertising
Advertising

Elon Musk bertemu dengan menteri luar negeri, perdagangan, dan industri Cina di Beijing. Dia juga bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Cina Ding Xuexiang pada Rabu, pekan lalu kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Regulator dunia maya Cina merancang langkah-langkah mengelola layanan intelijen buatan AI pada April lalu. Cina mengatakan ingin perusahaan menyerahkan penilaian keamanan kepada pihak berwenang sebelum meluncurkannya ke publik.

Beberapa pemerintah sedang mempertimbangkan bagaimana mengurangi bahaya dari teknologi kecerdasan buatan. AI telah mengalami ledakan investasi dan popularitas konsumen dalam beberapa bulan terakhir setelah peluncuran ChatGPT OpenAI.

Pada April, Cyberspace Administration of Cina (CAC) mengatakan bahwa Cina mendukung inovasi dan aplikasi kecerdasan buatan serta mendorong penggunaan perangkat lunak, peralatan, dan sumber daya data yang aman dan andal. Namun konten yang dihasilkan oleh AI generatif harus sejalan dengan nilai-nilai inti sosialis di Cina.

REUTERS

Pilihan Editor: Robert Hanssen, Agen FBI yang 20 Tahun Jadi Mata-mata Rusia Tewas di Penjara

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

9 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

11 jam lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

18 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

21 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

22 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya