Korban Tewas Kecelakaan Kereta di India Jadi 288 Orang, Mayat Terjepit di Gerbong

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Juni 2023 09:06 WIB

Petugas memeriksa gerbong kereta yang rusak parah akibat tergelincir di Kanpur, Uttar Pradesh, India, 28 Desember 2016. Penyebab kecelakaan kereta api dengan empat belas gerbong dari Ajmer-Licchavi Express itu belum diketahui dan penyelidikan masih dilakukan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban kecelakaan kereta di India terus bertambah. Pada Sabtu, 3 Juni 2023, para pejabat mengatakan sedikitnya 288 orang tewas dalam kecelakaan kereta terburuk di India selama lebih dari dua dekade terakhir itu.

Kecelakaan terjadi setelah kereta penumpang keluar jalur dan menabrak satu kereta. Berdasarkan laporan awal, penyebab kecelakaan karena kesalahan sinyal.

Satu kereta yang sedang melaju pada Jumat, 2 Juni 2023, menabrak kereta barang yang diparkir di dekatnya di distrik Balasore di negara bagian Odisha di timur negara itu. Akibatnya gerbong kereta hancur berantakan dan membuat ratusan penumpang terluka serta tewas.

Mayat masih terperangkap di gerbong yang hancur. Operasi penyelamatan terus berlanjut, menurut seorang saksi, sementara jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Menurut Kepala Humas Kereta Api Tenggara, KS Anand, laporan awal menunjukkan bahwa kecelakaan kereta di India itu akibat kegagalan sinyal. "Coromandel Express seharusnya melakukan perjalanan di jalur utama, tetapi sebagai gantinya diberikan sinyal untuk jalur melingkar. Kereta pun menabrak kereta barang yang sudah diparkir di sana. Gerbongnya kemudian jatuh ke rel di kedua sisi, yang juga membuat Howrah Superfast Express tergelincir," katanya.

Advertising
Advertising

Penumpang kecelakaan kereta di India yang selamat Anubha Das mengatakan dia tidak akan pernah melupakan pemandangan itu. "Keluarga hancur, tubuh terpotong-potong dan darah mengalir di rel," katanya.

Rekaman video menunjukkan gerbong kereta tergelincir serta rel rusak. Tim penyelamat mencari gerbong yang hancur untuk menarik korban keluar dan membawa mereka ke rumah sakit.

Mayat tergeletak di lantai berlumuran darah sebuah sekolah yang digunakan sebagai kamar mayat sementara. Polisi membantu kerabat mengidentifikasi mayat yang ditutupi dengan kain putih dan ditempatkan di dalam tas yang dirantai.

Perdana Menteri Narendra Modi tiba di lokasi kecelakaan. Ia berbicara dengan petugas penyelamat dan memeriksa bangkai kereta. Dia juga bertemu dengan para korban selamat di rumah sakit.

"(Saya) memperhatikan situasi di lokasi tragedi di Odisha. Kata-kata tidak dapat mengungkapkan kesedihan saya yang mendalam. Kami berkomitmen untuk memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka yang terkena dampak," kata Modi.

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw mengatakan keluarga korban tewas akan menerima 1 juta rupee atau setara Rp 180 juta. Sementara korban luka ringan akan diberi 50 ribu rupee dan mereka yang terluka parah mendapatkan 200 ribu rupee.

Pemerintahan Modi telah meluncurkan kereta berkecepatan tinggi sebagai bagian dari rencana untuk memodernisasi jaringan kereta. Namun para kritikus mengingatkan agar India berfokus pada keselamatan dan meningkatkan infrastruktur yang sudah tua.

Kecelakaan kereta di India yang paling mematikan terjadi pada 1981 ketika sebuah kereta api jatuh dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar. Insiden ini menyebabkan 800 orang tewas.

REUTERS

Pilihan Editor: Bos Grup Wagner Merasa Diadu Domba dengan Pasukan Chechnya

Berita terkait

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

16 jam lalu

Traveling ke India Coba Aktivitas Seru Mengamati Bintang

Aktivitas seru yang dikenal dengan istilah stargazing juga bisa didapatkan di India

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

17 jam lalu

8 Destinasi Slow Travel di Asia Termasuk di Indonesia

Slow travel memungkinkan wisatawan merasakan budaya lokal dan menjauh dari keramaian

Baca Selengkapnya

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

1 hari lalu

Intrik di Rumah Bordil, Sinopsis dan Daftar Pemeran dalam Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar

Serial India Heeramandi: The Diamond Bazaar yang sudah tayang di Netflix memiliki alur kompleks dan menampilkan aktor serta aktris ternama.

Baca Selengkapnya

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

1 hari lalu

Teaser Baru Vivo Y200 Pro Muncul di India, Miliki Desain Ramping dengan Layar Lengkung 3D

Teaser menampilkan Vivo Y200 Pro yang memiliki bodi ramping dan layar melengkung.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

4 hari lalu

14 Orang Tewas Tertimpa Papan Reklame di Mumbai saat Badai Petir

Papan reklame tersebut roboh menimpa beberapa rumah dan sebuah pompa bensin di Mumbai, India akibat angin kencang dan hujan deras

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

4 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

9 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

9 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

9 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya