Jepang Bagi-bagi Uang Rp 372 T Agar Warganya Mau Punya Anak

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Juni 2023 13:13 WIB

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri acara Kemitraan untuk Infrastruktur Global dan Investasi selama KTT G7, di Hotel Grand Prince di Hiroshima, Jepang, 20 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyatakan pada Kamis, 1 Juni 2023, pemerintah akan mengucurkan subsidi sebesar US$ 25 miliar atau setara Rp 372 triliun untuk program kelahiran. Dana itu untuk mendukung kaum muda dan keluarga memiliki anak. Jepang menghadapi penurunan angka kelahiran.

Subsidi langsung yang lebih besar diberikan bagi mereka yang memiliki anak. Bantuan dikucurkan untuk mendanai pendidikan dan perawatan prenatal, serta mengenalkan gaya kerja yang fleksibel dan cuti untuk ayah.

Kishida mengatakan dia mengusulkan kebijakan untuk mengatasi penurunan angka kelahiran yang anjlok. Pemerintah Jepang juga menyusun langkah untuk meningkatkan pendapatan bagi kaum muda, dan generasi yang mengasuh anak.

"Kami akan bergerak maju dengan langkah-langkah ini untuk melawan penurunan angka kelahiran tanpa meminta masyarakat menanggung beban lebih lanjut," kata Kishida kepada para menteri, pakar, dan pemimpin perusahaan yang berkumpul untuk membahas masalah tersebut.

Jepang termasuk negara yang menghadapi tingkat kelahiran rendah. Turunnya populasi adalah masalahnya sangat akut yang sedang dihadapi Jepang.

Advertising
Advertising

Jepang tercatat sebagai negara dengagn populasi tertua kedua di dunia setelah Monako. Aturan imigrasi yang relatif ketat membuat negara ini menghadapi kekurangan tenaga kerja yang terus meningkat.

Negara berpenduduk 125 juta itu mencatat kurang dari 800.000 kelahiran tahun lalu, terendah sejak pencatatan dimulai. Di sisi lain biaya perawatan lansia melonjak.

Pada pertemuan hari Kamis, Kishida mengatakan dia ingin menganggarkan sekitar 3,5 triliun yen atau setara US$ 25 miliar selama tiga tahun ke depan untuk kebijakan mendorong angka kelahiran tersebut. Namun dorongan tersebut telah menuai kritik karena kegagalannya mengidentifikasi sumber pendanaan selain memotong pengeluaran di tempat lain dan meningkatkan ekonomi.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Biden Bersumpah Swedia Segera Gabung NATO

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

16 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

20 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

22 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

2 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya