Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 1 Juni 2023 19:36 WIB

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan dan Amerika Serikat akan menandatangani kesepakatan pertama di bawah kerangka pembicaraan perdagangan baru pada Kamis, 1 Juni 2023. Perjanjian ini diproyeksikan dapat meningkatkan hubungan antara keduanya di tengah ketegangan dengan China atas pulau itu.

China mengecam pembicaraan perdagangan seperti halnya dengan semua bentuk keterlibatan tingkat tinggi antara Taiwan dan Amerika Serikat. Taiwan, yang punya pemerintahan demokratik, diklaim Beijing sebagai wilayah tak terpisahkan dari Cina.

Kantor Perundingan Perdagangan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa perjanjian pertama di bawah kerangka itu akan ditandatangani di Washington pada Kamis pagi waktu AS, tetapi tidak memberikan rincian lainnya.

Sementara, Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat USTR menyebut, Wakil AS Sarah Bianchi akan menghadiri acara tersebut, tetapi juga tidak menjelaskan lebih lanjut.

Taiwan dan Amerika Serikat memulai pembicaraan di bawah apa yang disebut ‘Inisiatif AS-Taiwan pada Perdagangan Abad 21’ Agustus lalu, setelah Washington mengecualikan Taiwan dari inisiatif perdagangan pan-Asia yang lebih besar, Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik.

Advertising
Advertising

Bulan lalu, kedua belah pihak mencapai kesepakatan pada bagian pertama dari inisiatif perdagangan mereka. Itu mencakup prosedur kepabeanan dan perbatasan, praktik regulasi, dan bisnis kecil.

Setelah perjanjian awal ditandatangani, negosiasi akan dimulai pada bidang perdagangan lain yang lebih rumit termasuk pertanian, perdagangan digital, standar tenaga kerja dan lingkungan, badan usaha milik negara, serta kebijakan dan praktik non-pasar, kata USTR sebelumnya.

Pakta itu diperkirakan tidak akan mengubah tarif barang, tetapi para pendukung mengatakan itu akan memperkuat ikatan ekonomi antara Amerika Serikat dan Taiwan. Ini dipercaya dapat membuka pulau itu untuk lebih banyak ekspor AS, dan meningkatkan kemampuan Taiwan untuk melawan paksaan ekonomi dari China.

REUTERS

Pilihan Editor Afrika Selatan Pertimbangkan Opsi Penangkapan Vladimir Putin

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

16 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

19 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

21 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

23 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya