Xi Jinping Akui Cina Hadapi Masalah Keamanan

Reporter

Kamis, 1 Juni 2023 06:40 WIB

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping memperingatkan Cina sedang menghadapi naiknya tantangan keamanan nasional yang komplek dan sulit. Dengan begitu, pihaknya harus bersiap untuk segala kemungkinan terburuk dengan cara menambah kesepakatan untuk menambah kapasitasnya dalam menghadapi ancaman internal dan eksternal.

“Kita harus bersiap untuk kemungkinan terburuk dan scenario ekstrim serta bersiap terhadap ujian besar seperti angin kencang, banjir dan badai,” kata Xi seperti dikutip kantor berita Xinhua, Selasa, 30 Mei 2023, dalam sebuah pertemuan dengan pejabat tinggi di Cina bidang keamanan di Ibu Kota Beijing.

Menurut Xi, Cina membutuhkan lebih banyak upaya untuk memodernisasi arsitektur keamanan negara dan bersiap untuk pertempuran sebenarnya serta berhadapan dengan masalah-masalah praktik.

Advertising
Advertising

Ucapan Xi itu disampaikan di tengah naiknya ketegangan Cina dengan Amerika Serikat. Pada pekan ini, Beijing menolak ajakan Washington untuk rapat antara kepala pertahanan kedua negara di sela sebuah KTT bidang keamanan di Singapura pada Juni 2023. Sumber menyebut otoritas Amerika Serikat perlu menghormati kedaulatan Cina dan ada waswas bidang keamanan.

Pada Agustus 2022 lalu, Cina memutuskan hubungan bidang pertahanan dan iklim dengan Washington menyusul adanya dugaan Amerika Serikat mencampuri urusan Cina dengan Taiwan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning pada Rabu, 31 Mei 2023, menuntut Amerika Serikat agar berhenti menerbangkan pesawat-pesawat mata-matanya di wilayah udara Laut Cina Selatan karena hal itu adalah provokasi yang berbahaya.

Ucapan itu disampaikan Mao sehari setelah US Indo-Pacific Command menuduh seorang pilot dari Cina memepetkan jet tempurnya ke sebuah pesawat pengintai Amerika Serikat di wilayah udara internasional Laut Cina Selatan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Manuver Jet Tempur China, Populasi Saudi, Pameran Alutsista Brunei

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

10 menit lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

4 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

5 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

5 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

7 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

8 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

9 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

9 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya